"KRIIIIIIIIIIIIING......"
"hey Alexa! Cepat bangun atau kita akan terlambat masuk kelas, Rain...! rapihkan baju mu apa kau akan masuk ke kelas seperti itu..." teriak Grace
Aku terbangun hanya menatap kosong ke arah Grace, "cepat cuci muka..*buk*" hari ini aku dilempar oleh handuk lagi olehnya. Pagi hari di hari senin, suasana kamar kami sudah ramai, Grace yang pergi kesana kemari membereskan barang barang kami, Rain yang masih terlihat mengantuk duduk di tempat tidurnya dengan baju seragam yang berantakan, hanya tinggal hitungan detik sampai Grace akan memarahi kami lagi.
Aku, Rain, dan Grace teman dari kecil, orang tua kami bersahabat, sejak sekolah tingkat menengah kami satu asrama, karena di Novatera hanya ada 1 sekolah yaitu Public Academy of Science (PAS) jadi kami masih dekat satu sama lain. Grace sudah seperti ibu bagi kami, ia sering memarahi kami jika bangun terlambat atau menaruh barang sembarangan seringkali dia marah karena hal-hal kecil sedangkan Rain, dia orang yang sedikit cuek dengan dirinya sendiri, dia sering mengacuhkan amarah Grace sifatnya yang terkadang masih kekanak-kanakan seringkali memancing keributan diantara mereka lalu bagaimana denganku, aku hanya sebagai penonton acara debat mereka berdua.
Setelah selesai semua persiapan kami keluar asrama pergi menuju gedung sekolah, jaraknya tidak telalu jauh hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit dengan skate An-Grav. An-Grav adalah sebuah sistem alat transportasi yang sudah menjadi hal umum di Novatera, An-Grav atau Anti Gravitasi merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja melawan arah gravitasi dengan kata lain tidak menggunakan roda selayaknya di Bumi mungkin lebih terlihat 'mengambang'. Tipe dari An-Grav sendiri cukup banyak karena semua alat transpotasi di Novatera menggunakan sistem An-Grav kecuali kereta.
"wahh cuaca nya cerah.." ucap Rain bersemangat ketika melihat langit aku hanya menatap lekat 'langit pun tersenyum, semoga terjadi hal baik hari ini' gumam ku. "hey kalian apa yang kalian tunggu cepat pakai skate AG kalian, hari sudah semakin siang" ucap Grace yang sudah terlebih dulu memakai skate AG milik nya. Kami pun segera mengeluarkan sebuah balok di tas kami, kira-kira berukuran panjang 20cm dengan 10cm ketebalannya. Ini adalah skate model terbaru kami mendapatkannya dari Ayah Rain saat berkunjung ke rumahnya minggu lalu. Kami pun segera berangkat,
"Mmm.. Grace apakah kau mengganti warna skate AG mu? Seingatku warna lampu bawah nya hijau minggu kemarin tapi sekarang navy" ucap ku menyadari ada yang berbeda.
"Ooh iya ya..kau mengganti lampu AG mu, mm apakah itu berpengaruh pada kecepatannya?" tanya Rain sedikit penasaran.
"kecepatan standarnya tidak berubah mau berapa kali pun mengganti warna atau mengupdate versi AG nya, karena itu sudah peraturan pemerintah beda lagi ceritanya kalau kau sudah bisa mengendalikan balancenya" jawab ku menjelaskan.
"Balance AG kah.., itu hal yang sangat sulit, kita yang menggunakan 30%-70% kekuatan AG nya saja masih sering jatuh, bagaimana jika kekuatan nya full. Lagi pula memangnya kenapa jika aku mengganti warnanya? Apa tidak cocok?" Grace menanya balik.
"kayak orang tua pfft" Rain mengejek, Grace tampak kesal "tidak itu cocok kok, cocok dengan kepribadian mu yang dewasa dan anggun" jawab ku mencegah pertengkaran diantara mereka "ahh terimakasih Alexa..." jawab Grace sedikit berlebihan.
"oh ya ngomong-ngomong soal peraturan pemerintah, minggu depan akan ada ujian RH ya.." ucap Grace keluar dari topik.
"wahh iya aku baru ingat, sebentar lagi ya.. aku jadi tidak sabar" Rain tampak bersemangat.
Tak lama kami sudah sampai di depan gedung sekolah tingkat atas PAS. Jam menunjukan pukul 08.15 AM sepertinya masih ada waktu 45 menit untuk sarapan, kami pergi menuju kantin sekolah.
Kantin sudah sangat ramai, aku memutuskan hanya membeli susu dan roti gandum, mungkin sedikit aneh bukan jika di Novatera ini masih terdapat makanan selayaknya di bumi, tapi ini susu san roti gandum sungguhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Novatera
Science FictionSebuah planet baru yang memberikan manusia harapan untuk hidup disana setelah hancurnya bumi yang tersayang. Dunia baru yang disebut Novatera itu tampaknya masih memiliki banyak tekateki tentang masa lalunya. Dengan sebuah kebijakan para petinggi ne...