Tak ada yg namanya kebetulan, karena semua telah diatur oleh yang maha kuasa
***
Seorang gadis berjalan tergesa gesa dilorong sekolahnya, kali ini yang ia harapkan hanya ia dapat sampai kekelas tepat waktu, tanpa harus terkena hukuman untuk yang pertama kalinya.
Saat sudah sampai didepan kelas, gadis itu mengendap endap, berusaha agar tak ada yang melihatnya. Namun, ada salah satu siswa yg tak sengaja melihat siluetnya, dan munculah ide jailnya, siswa itupun menggebrak meja dan membuat guru killer yg sedang mengajar itupun terusik.
Dengan mata tajamnya, guru tersebut mendatangi siswa tersebut "Saya tidak suka kamu membuat ribut saat jam pelajaran saya"
"Weh pak,, selow dong, saya cuma mau ngasih tau, tuh ,siswi patuh yg namanya Verania Anggelica untuk pertama kalinya telat dan ngumpet di belakang pintu kelas pak" Ujar siswa tersebut seraya tertawa.
"VERANIA ANGGELICA! MASUK!"
Dan habislah riwayat gadis yg bernama Vera itu.Badannya panas dingin, dan lengannya gemetar saat memegang knop pintu tersebut.
Setelah masuk, dia berdiri didepan pintu, Dan tepat sekali dihadapan guru killer yg bernama Mahdi itu.
"Kenapa kamu baru datang?"
"Sa--saya te--telat bangun pak"
"Kamu tau? Kamu sudah melewatkan pelajaran saya selama 30 menit, saya sendiri heran, kenapa Toto masih membuka pagar untuk kamu"Ujar Mardi."Ini pertama kalinya kamu telat Vera, bukankah kamu siswi terbaik? Mengapa kamu bisa telat seperti ini?"
Vera hanya diam, ia takut image nya sebagai siswi terbaik disekolah menjadi tercoreng hanya karena dia telat masuk kelas seperti ini.
"Ma--maaf pak"Ujar Vera.
"Sebagai hukumannya, kamu harus lari 50 puteran lapangan sampai pelajaran saya selesai"
"Ta--"
"SEKARANG!"
Saat Vera akan berlari menuju lapangan, ada celetukan dari seorang siswa, siswa yg paling Vera benci.
"Eh pak tunggu dulu!!"
"Ada apa Vero?"
"Kalo misalnya dia lari tanpa diawasin, bisa aja dia licik dong pak, ntar kalo dia lari cuma setengahnya doang gimana pak? Jadi harus diawasin" Ujar Vero mengeluarkan evil smile miliknya.
"Saya tau apa yg kamu maksud, jadi kamu mau saya mengawasi Vera terus tidak mengajar kelas!?"
"Eh enggak pak,, maksud saya, karena saya siswa baik nih ya pak, lebih baik saya bantu bapak awasin Vera dilapangan"
Sejenak Mahdi berfikir, jika Vero mengawasi Vera, pasti tak akan ada yg membuat keributan dikelas. "Baiklah,silahkan kamu awasi Vera"
Vera yg mendengar perkataan Mahdi pun mendengus kesal, mengapa harus Vero yang mengawasinya? menyebalkan.
Kemudian, Vera pun berjalan cepat kearah lapangan, yang disusul dengan Vero yang mengikuti Vera dengan evil smile khasnya.
Merasa risih karena Vero berjalan dibelakangnya, dan seperti sambil meledeknya, Vera pun berhenti dan membuat Vero menabrak tubuhnya.
"Buset, kenapa lo berhenti jalan?"
"Lo jalan didepan sana"
"Loh? Kenapa?"
"Jalan duluan aja Vero"
"Oh oke" Ujar Vero seraya berjalan maju, dan tiba tiba Vera merasa lengannya digenggam oleh Vero.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Rahasia
CasualeSiapa yang tak kenal dengan Vero? Veronio Jonathan nama lengkapnya, cowo yg paling dibenci oleh Vera,Verania Anggelica, cewe cantik yang patuh dan bahkan kelewat patuh sama peraturan sekolah, Vero yg menjadi musuh bebuyutan Vera pun tak tinggal diam...