Bagian I

198 8 0
                                    

Pagi hari ini terasa sangat dingin,mendung sudah terlihat di awan dan seakan matahari bersembunyi dibalik awan itu. Pagi itu aku akan melaksanakan apel pagi bersama beberapa rekan. Setelah aku melaksanakan apel aku membuka hp ku untuk menelepon pacar ku.

"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan"
"tumben amat jam segini dia belum bangun?" aku tidak terlalu memikirkan nya karna aku harus bergegas ke ruangan rapat.

***

"serda Rian" letnan memanggilku
"siap letnan"
"mengapa kamu melamun daritadi? Kalo kamu ragu silahkan balik kanan sekarang!"
"siap tidak letnan!"
Ya,aku termenung beberapa menit,bagaimana tidak? Aku akan di tugaskan di perbatasan Indonesia yang dikenal cukup rawan disana.

Setelah rapat selesai aku langsung menelepon pacar ku untuk memberitahu dia bahwa aku akan segera di tugaskan di daerah perbatasan.
"halo?" kata seseorang di seberang sana.
"iya halo bell,kamu dimana? Bisa ga kita ketemuan? Aku mau ngomong sesuatu yang penting dir"
"ngomong apa memangnya? Yaudah aku siap siap dulu kita ke Cafe biasa aja ya"
"yaudah aku tunggu dir" aku pun menutup telpon

Setelah aku sampai di Cafe aku tidak perlu menunggu lama untuk dia datang.

"kamu mau ngomong apa ian?" kata dira
"....."



Bersambung.

Bagaimana tanggapan dira setelah tau jika Rian akan di pindahkan di daerah perbatasan yang rawan? Apa ia akan menerima atau bahkan menolak dan meninggalkan Rian? Nantikan cerita selanjutnya ya. Maaf kalo cerita dan tata nya kurang rapih soalnya ini cerita pertama aku hehehe
Oh iya aku menerima juga kritik dan saran
Line : setanmerahaja

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Medan Tugas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang