Surya POV
"Ok semuanya Hari ini Kita akan belajar cara menembak dengan tepat"Lalu Aku mendemonstrasikan (mencontohkan) Lalu Saat Aku tembakan panahku tepat pada titik hitam yang ada di pohon…"nah begitulah cara menembakan anak panah yang baik…sekarang Kalian Coba…"/"baik…"Lalu Saat Aku mengawasi pelatihan tiba-tiba terdengar suara "Surya…!"/"Emh…seperti ada yang teriak…"Saat Aku hendak berputar untuk melihat tiba-tiba ada seorang Wanita memeluk Ku
Dan Aku tahu sensasi hangat Dan lembut ini Dia jangan-jangan, Saat Ku lepaskan Dia Dan kulihat wajahnya Ternyata ia adalah"Mio…!"sekarang Bukan Dia yang memeluk Ku tetapi Aku yang memeluknya… tiba-tiba
Plak…
Aku ditampar oleh yuki Seketika juga ran Dan pasukan mengarahkan busur mereka ke arah yuki Dan Dia pun mengangkat tangan
Tetapi Aku menyuruh mereka untuk kembali Latihan Lalu kutanya yuki…"oy…apa apaan sih tiba-tiba Langsung nampar aja"/"kau membuat masalah Dan membuat Kami khawatir terutama Mio Dia sempat menangis memikirkan mu…bodoh…"/"what…!Mio…APA itu benar…"Mio tidak merespon melainkan terus memeluk Ku erat
Lalu Aku minta maaf pada mereka bertiga tiba-tiba terdengar bunyi
Kkrrr…
"Ahh…Kalian lapar yah…?"Yamato menjawab "Iya…"/"Emh…begini saja Aku akan mengambil kan makanan Kalian tunggu di sini"Lalu Aku meminta ran untuk memasak 3 porsi makanan Dan ran pun memasaknya
Lalu Aku kembali ke mereka bertiga Dan berkata "nanti akan ada gadis elf cantik yang akan membawakan makannan Kalian "Mio Langsung berdiri Dan berkata "gadis…?elf…?…cantik....? Jangan bilang Dia pacarmu…?"/"Emh…?pacar gak lah tapi Dia memang cantik sih"
Plakk…
Aku ditampar oleh Mio Lalu Mio lari ke hutan… Aku masih bingung apa yang terjadi tapi Yamato memberiku isyarat ayo Sur kejar Dia…
Lalu Aku mengejar Nya Dan Dia bersandar di sebuah pohon Dan menangis…Lalu Aku bertanya "kenapa kau menangis…?"/"ini semua karenamu kau tidak peka…"/"Emh maafkan Aku…"
Plakk
"Eh Surya apa yang kau lakukan kau……menampar diri sendiri tapi kenapa…?"/"ini karena Aku yang tidak peka terhadap perasaanmu,Aku Tak tahu apa yang kau pikirkan tentangku…Aku menyesal…" Lalu Saat itu juga Dia tiba-tiba mencium Ku "Surya sekarang kau mengerti perasaanku padamu kan "/"haaaaa…itu…Anu…esssh…aaah…itu…haaah…tadi…yah… Anu Emh ayo Kita kembali ke desa…"Aku Tak mengerti kenapa jantungku berdebar kencang seperti sedang balapan…
Saat sampai di desa Ternyata Yamato Dan yuki menunggu Kami Lalu Aku memepersilahkan Mio duduk Dan Aku segera pamit untuk melatih
Awalnya Yamato,yuki,Dan Mio terlihat bingung Saat Aku pamit,tapi nanti saja Aku menjelaskan Nya…
Saat Aku kembali ke tempat Latihan mereka mulai menembak Dan wow dari 3 sasaran setiap elf setidaknya mengenai 2 target pas di tengah Aku berkata…"Kalian para elf… mempunyai bakat archer yang bagus… sangat bagus… dengan Latihan rutin Kita akan mengalahkan para prajurit itu"
Lalu beberapa minggu berlalu Aku mulai mengosongkan desa Dan mengisi sumur Dan rumah dengan tinja
Saat prajurit Datang Kami mulai bersembunyi di hutan Saat prajurit mencari para elf Dan tidak ketemu mereka terlihat frustasi…
Lalu perlahan-lahan Kami mengepung para prajurit di desa Pertama Kami meluncurkan serangan panah api… dan membakar beberapa rumah untuk menarik perhatian para prajurit Dan Berhasil
Saat para prajurit mengerumuni rumah itu Kami lanjutkan dengan panah yang di olesi tinja… mereka di hujani serangan sang kaptain berkata pada para prajurit…"prajurit cuci Luka Kalian atau Kalian akan terinfeksi…"/"tapi kaptain sumur ini sudah tercemar "/"Sial ini adalah jebakan lari ke hutan…!" Belum sempat sang kaptain lari Aku menembak kakinya menggunakan panah Dan Dia terjatuh
Tak Mau kalah Aku juga memberi perintah "serang…!!! Jangan biarkan lolos…"/"ya…!"Lalu mereka menyerang para prajurit yang terluka…"Teriakan perang…"Lalu semua elf berteriak Dan efek pada prajurit adalah intimidasi
Lalu ada beberapa yang kabur ke hutan tapi Yamato dan yuki mengejar mereka Dan alhasil Kami menang tanpa korban jiwa hanya Luka saja sedangkan sang kaptain Dia Kami penjara Dan introgasi
Lalu Kami semua merayakan kemenangan Dan berpesta tapi Aku Dan ran tidak Aku menyusun strategy untuk menyerang benteng luar volcano Kingdom Dan ran Dia membantu Ku mengintrogasi sang kaptain untuk informasi yang Kami butuhkan untuk membuat rencana Kami selesai dengan sempurna
KAMU SEDANG MEMBACA
Yamato shiego
Fantasy"haaaah Hari membosankan lainya seperti biasa..."seorang pemuda berjalan membungkuk kan badanya seakan-akan Tak punya semangat hidup, tetapi suatu kejadian Tak terduga mengubah hidupnya apakah itu? hehehe baca aja sendiri... soal Judul Nya yang gaje...