part 10

6.8K 148 0
                                    

Still dave

  Setelah mommy menutup telephone aku beranjak dari kursi untuk pulang kerumah.ku ambil kunci mobil ku dimeja dan berjalan keluar ruangan dan berjalan terus ke arah lif khusus untuk CEO .

   Lif terbuka dan aku langsung berjalan ke arah mobil BMW ku yang ada di basemand,ku arahkan mobilku untuk pulang kerumah orang tua ku.sebenarnga lebih dekat ke apartemen tapi sekarang aku lagi malas untuk ke apartemen.

  Butuh waktu 30 menit untuk samapai dirumah mommy itu juga karen aku membawa mobilnya diatas rata-rata,jalanan kuga lenggang.

  Ku klakson untuk memberi tanda ke mang udin untuk membuka gerbang agar aku bisa masuk kubuka kaca mobilku untuk menyapa mang udin
"Terima kasih mang.."kataku

"Sama-sama den,kok pulangnya malam den?" tanga mang udin,mang udin itu satpam dirumahku

"Iya mang soalnya lagi banyak kerjan,mang saya masuk dulunya."pamitku

"Ohhh iya monggo den.."
Setelah mendengar jawaban dari mang udin aku masuk kerumah

TENGTONG,,,TENGTONGG

   Ceklek,kulihat pintu terbuka dan munculah bi inah,bi inah adalah pembantu dirumah ini dia bekerja udah dari aku kecil jadi aku akrab sama bi inah karena bi inah yang bantu ngurus aku waktu mommy sibuk bantu daddy

"Ohhh aden,kenapa toh pulangnya malem banget den..?"tanya bi inah dengan nada khawatir aku hanya bisa tersenyum melihat bi inah yang begitu perhatian padaku,aku juga tau kalau bi inah tidak bisa hamil alias tidak bisa punya anak jadi kasih sayang bi inah dilimpahkan pada ku.suami bi inah itu mang udin.

"Iya bi abisnya kerjaan aku banyak jadi malem terus deh pulangnya.."ku jawab pertanyaan bi inah dan ku cium tangannya,sudah ku bilang kan kalau aku menghormatinya seperti aku hormat sama mommy

"Nyaudah aden mau makan atau langsung mandi ?"tanya bi inah

"Mandi aja bi udah bau soalnya..hehehe.."jawabku sambil tertawa

"Endak makan dulu den.?"tanya bi inah lagi

"Enggak bi soalnya udah makan juga tadi,bibi lanjut tidur ajanya.aku mau langsung ke kamar,malam bi"

"Malam den"setelah pamitan sama bibi kulangkahkan kaki ke kamar ku yang berada dilantai 2 paling pojok.

Diatas mobilnya Davenya😊

Cold Ceo And Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang