part 14

9.5K 160 26
                                    

"Iya,iya"jawab mereka lesu,emang gitu ayah sama abang paling males kalau soal bantuin bunda katanya sih bunda banyak ngomelnya kurang bersih lah,kurang rapih lah.bundaku itu memang pecinta bersih dan rapih

  Setelah acara perpisahan jika kalain menganggap ini lebay tapi menurutku tidak karena ini adalah waktu berjauhan kita yang paling lama alias kita gak pernah berjauhan terlalu lama

Aku naik ke mobil diikuti ayah yang duduk dikemudi,ku buka kaca jendela mobil agar bisa melihat bunda.kulemparkan senyumku untuk bunda dan abang

"udah siap de..?"tanya ayah

"Udah yah.."jawaku tersenyum

  Kulambaikan tanganku untuk memberi tahu mereka(bunda dan abang)kalau aku dan ayah akan berangkat.

   Butuh waktu 20 menit untuk sampai disekolah.kulihat disana sudah ada teman-teman ku bersama orang tua mereka,mungkin mereka(orang tua teman-temanku) sedang menunggu teman2 ku berangkat.

   Aku keluar mobil untuk menyapa mereka(teman2) dan diikuti ayah yang mengambil barang2 ku.

"Hay guys.."sapaku pada mereka

"Hay juga.."jawab mereka serempak

"Udah pada ngumpulnya?aku gak telatkan?"tanyaku pada mereka

"Udah kok tinggal nunggu bu imas aja,kamu gak telat ko ri.."jawab haris sambil berjalan ke arahku.dia berjalan ke samping ku dan merangkul bahu ku,dia memang seperti itu padaku.

   kita deket udah lama dari kalu gak salah dari SMP,itu juga cara buat oii cemburu karena yang aku dengar kalau mereka (haris dan oii) itu saling suka.haris yang tau itu langsung gencar mencari tau dengan melihat gelagat oii kalau liat dia dekat denga perempuan lain cemburu atau enggak.

"Ohh syukur lahh"aku menghela nafas huhhhh selamat gunamku dalam hati jika saja tadi aku telat maka tamatlah riwayatku.

  Kulirik ayah yang masih berdiri di kap mobil,dia melambaikan tangannya padaku memberi isyarat agar aku mendekat.

"Guys, aku ke ayah dulunya mah pamitan soalnya.."ku dekati ayah dan memeluknya hmmm nyaman gunamku dalam hati, ini adalah pelukan ter nyaman ku selai  bunda dan ayah dengan pelukan ini aku tau apa yang ayah rasakan dan begitu sebaliknya.

"Aku pasti akan rindu ayah,bunda,dan abang.."ucapku sambil mengeratkan pelukanku

"Ayah juga pasti merindukan mu sayang..."balas ayah,aku merasa ayah mencium puncak kepalaku dengan sayang
 
"Ri ayo kita berangkat,temen-temen yang lain sudah menunggu.."teriak haris

  Ku longgarkan pelukan ayah dan mengadahkan wajahku untuk melihat ayah

"Yah ade berangkat dulunya."

"Iya sayang,ade kalo udah nyampe telpone ayah nya sayang.."pesan ayah padaku

"Siapp kapten.."ku beri hormat ala tentara pada ayah

   Ayah tertawa melihat kelakuan ku yang seperti ini

"Udah sana keburu berangkat bisnya,nanti ade ditinggal lagi.."

"Iya ayahhh,ya udah ade berangkatnya.Assalamua'laikum."ku cium tangan ayah da bisa kurasaka  saat ayah menciu. Puncak kepala ku lagi

"Wa'alaikumsallan.."jawab ayah

    Setelah menaiki bis ku lihat dijendela ayah melambaikan tangannya padaku ku balas dengan tos diudara,kulihat ayah terkekeh.

    Bus berjalan meninggalkan kawasan sekolah menuju tempat tinggal yang akan kami tempati semasa prakerin ini.
  
   Huhhhhh sekarang waktunya belajar mandiri ri gunamku dalam hati

Diatas foto bis yang dinaiki Riri nya😊

Cold Ceo And Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang