awal mula

23 2 5
                                    

Aku seorang istri dan ibu rumah tangga. Sebelum menikah, bisa di bilang aku tuh gagap kalau urusan dapur. Kalau cuma sekedar menggoreng telur merebus air dan buat mie instant aja bisa lah.... 😁. Menurut ku waktu itu masak sesuatu hal yang merepotkan. Melibatkan banyak bumbu, bahan dan terutama piring-piring kotor. 😥 Dalam pikiran saya sih...koq kerjaan nya udah lama panas-panasan...belum lagi piring nya jadi banyak yang kotor,sepertinya ga habis-habis. Jadi urusan dapur selama ini jadi tanggung jawab kakak ku. Selamat deh dari urusan dapur 😁😂

Dan waktu pun berputar...pada akhirnya kakak ku menikah dan saya harus mulai belajar megang spatula dan wajan. Apalagi setelah aku juga akhirnya menikah, hubungan ku dan dapur semakin erat. Wlu masih sebatas masak makanan berat dan jenis masakan nya juga ga ada variant. Ikan digoreng dibalado, sayur ditumis ato direbus. Udah itu aja. Dan thank God, suami ku ga pernah protes. 😊

Hingga akhirnya princess kecil ku lahir dan mendapat masalah di lambungnya. Belum lagi semakin bertambah usianya si princess makin pilih-pilih makanan. Dari sinilah semuanya bermula. Aku mulai lebih serius belajar masak dengan tanya mbah gugel juga si kakak yang selalu siap sedia direcokin. 😉

Aku ga ingat pertama kali buat camilan apa. Dalam pikiran ku waktu itu mau nya buat yang gampang, ga perlu pake timbangan kalau bisa. Hingga saya ketemu dengan resep membuat bolu gulung ini.

Bahan: 2 kuning telur+3 telur utuh
5 sdm terigu serbaguna
5 sdm gula pasir
100gr mentega, lelehkan
1/4sdt bk powder
1/2 sdt tbm, bisa di skip
Cara membuat:
1. Mixer dengan kecepatan tinggi smua telur, gula dan tbm dampai mengembang. Nah awal nya saya hanya buat sekedar mengembang. Tapi ternyata harus mengembang sampi putih dan agak kaku.
2. Setelah mengembang dan agak kaku tambahkan terigu dan bk powder bergantian dengan mentega cair. Pada saat mencampur, gunakan spatula dan cara mengaduknya seperti melipat. Belah adonan di tengah, mulai mengambil adonan dari dasar dan balikkan. Harap diingat ketika mencampur adonan ini jangan terlalu lama. Ini yang bisa membuat adonan turun dan akhirny bantat. Di awal saya sebutkan penggunaan mentega. Saya sarankan pakailah mentega yg sudah dicampur dengan butter. Biasanya ada di toko kue. Aku pernah pakai margarine, hasilnya empuk ketika masih hangat, tapi ketika sudah dingin agak keras. Kalau hanya memakai butter kuenya memang jadi lembut tapi patah ketika hendak di gulung. Jadi, mari kita campurkan mentega dan butter tadi untuk hasil yang baik. 😉
3. Setelah adonan tercampur rata, tuang ke dalam loyang. Disini saya pakai wajan dobel pan itu. Saya masak dengan api kecil banget, kirs kira 10-15 menit.
4. Angkat kue yang telah matang dan gulung. Biarkan hingga dingin. Sementara itu kita bisa siapkan isiannya. Bisa menggunakan selai, krim moca atau nuttella.
5. Ketika kue sudah dingin. Buka gulungan kue dan olesi dengan selai atau krim sesuai selera. Anakku biasanya suka krim mocca dengan taburan keju yang banyak. Kemudian gulung kembali kue. Potong2 dan kue siap disantap.
Gampang banget kan?? Anakku suka banget kue ini. Dulu sering minta dibuatkan. Disini akhirnya aku temukan rasa senang dalam memasak. Melihat orang yg kamu cintai menikmati masakan mu dengan lahap lalu mencium pipimu sebagai ucapan terimakasih, membuat semua rasa lelah itu terbayar. Dan dari sini semua petualangan ku untuk mencoba coba masakan lain bermula, karena bolu gulung saja tidak cukup untuk anakku. Dia selalu mau yang lain...




aku n dapurkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang