dirimu dalam prolog

15 0 0
                                    

seperti menggegam angin yang bertiup kencang di ladang rumput nan luas

sadarkan aku dalam lamunan nan panjang, kau begitu nyata dalam pandangkubahkan dekat sekali, sesekali jarak kita hanya beberapa centi saja

seperti berdiri di atas awan yang putih dan tenang

sadarkan aku, betapapun inginku lebih dekat dan mengenalmu itu hanya dalam imajiku saja dalam angan kosong tak berdasar

tentangmu yang menyesakan hatiku,  yang kala malam terkadang menyerbu pikiranku yang kala itu tenang

tentangmu yang mengubah sudut pandangku tentang hidup, kau laksana lentera bagi semua orang dan tentunya bagiku

tentangmu yang mengajarkan senyum itu sederhana, diantara macam senyum yang pernah ku temui, senyum dirimulah yang paling indah yang terkadang bila ku ingat senyummu maka seketika aku bisa langsung tersenyum

tentangmu yang selalu peduli, hingga aku sempat berfikir kau terlalu perduli dengan sekitarmu hingga kau lupa memperdulikan dirimu sendiri

tentangmu yang selalu semangat, kau mahluk indah dengan semangat api abadi, semangatmu menguatkan sekitarmu, jiwamu seakan terbagi untuk orang-orang sekelilingmu.

aku mengagumi lebih dari rupamu, lebih dari apapun dalam bentuk fisik atau material. 

aku mengagumimu lebih karena jiwamu lebih karena akhlakmu dan lebih-lebih lagi karena itu kamu.

dirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang