Leave

1.9K 187 71
                                    

Cast:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast:

Kim Doyoung, Jung Jaehyun

and others;

Warning:

Yaoi! Angst!

...

...

...

"Selamat pagi Jaehyun-ssi."

"Ya, selamat pagi."

Orang-orang sudah terlalu hafal dengan wajah tampan dan mempesona itu. Orang-orang sudah terlalu hafal waktu-waktu dimana pemuda itu-Jaehyun- datang dan pergi dari tempat ini. Orang-orang sudah terlalu hafal dengan ruangan mana yang akan Jaehyun tuju, dan siapa yang ia tuju. Terlalu hafal-Jaehyun juga. Langkah kakinya selalu mantap melangkah menuju lantai yang sama, lorong yang sama, pintu yang sama, dan-orang yang sama pula. Entahlah, Jaehyun juga sangat penasaran mengapa-

"Selamat pagi, bunny."

-ia tak pernah merasa bosan dengan panggilan itu, wajah itu, senyum itu. Tak pernah bosan dengan bunny-nya, Kim Doyoung.

"Selamat pagi, bear."

Senyuman lemah yang sayangnya selalu menjadi kekuatan untuk setiap pagi Jaehyun-ia bersyukur karena hari ini masih bisa melihatnya. Sapaan itu juga, menggoda Jaehyun untuk mengecup pipi tirus yang putih-kelewat putih-pucat itu. Tapi Jaehyun senang karena dapat melihat rona merah samar yang muncul dengan malu-malu dikedua pipi pemuda yang sangat dicintainya-Kim Doyoung.

"Aku sudah izin dengan Perawat Do kemarin, hari ini kau boleh memakan jaeyuk bokum buatanku." Jaehyun terkekeh melihat binar dimata kekasihnya.

"Akhirnya!" Doyoung membuang nafas kasar. "Aku benci bayam rebus, telur kukus, dan tahu goreng setiap hari. Semuanya hambar padahal aku tak akan langsung mati walau mereka menambahkan sedikit garam saja." Doyoung menggembungkan pipinya.

Jaehyun kembali terkekeh mendengar ucapan kekasih kelincinya. Ia membuka rantang yang dibawanya, dan menyajikan jaeyuk bokum kesukaan Doyoung. Ia tersenyum dan mengusak pelan rambut hitam-yang kian hari semakin kehilangan helai lebatnya itu, ketika satu suapan penuh langsung masuk sekaligus kedalam mulut Doyoung. "Pelan-pelan." Peringatnya.

Mata Doyoung kembali berbinar ketika satu suapan penuh jaeyuk bokum buatan Jaehyun masuk kemulutnya. "Benar-benar enak." Ucapnya dengan mulut penuh.

Jaehyun hanya menggeleng-gelengkan kepala maklum. Ia terus menatapi wajah kekasihnya yang terus memasukkan suapan demi suapan masakan kebanggaannya. Jaehyun membatin lirih. Apakah kau benar-benar sangat menikmatinya, bunny?

...

...

...

Doyoung punya jadwal terapi jam 11, jadi Jaehyun membantu Perawat Do untuk membawanya menuju ruangan yang setiap sepuluh hari sekali selalu ia datangi.

NCT ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang