IMA

64 17 9
                                    


DUGH




Suara kepala gw kebentur pinggiran trotoar, gw kaget dan pingsan ditempat.



"EH YUKA LU KENAPA"-Naya

"Tadi kebenturnya keras bgt njir gila"-Gwen

"Duh gimana dong, takutnya ada kenapa napa"-Aira

"Eh eh ada yg berdarah gk dikepalanya?"-Naya

"Ngga ada kok tapi takutnya didalemnya kenapa kenapa"-Gwen

"Umm, kita bawa ke rumah sakit aja gimana? Deket kan tuh"-Naya

"Eh gw line abangnya lewat line Yuka aja gimana? Trus kita bawa ke rumah sakit"-Aira

"Yaudah cepet, ini Yukanya bawa ke bangku taman itu dulu deh"-Gwen



Author Side


5 menit kemudian bangyun dateng dan langsung Yuka dibawa ke rumah sakit.



Suster langsung bawa Yuka ke ruangan ronsen gitu utk ngecek bagian kepala Yuka yg kebentur.


"Tadi gw udah kasih tau yg lain di grup line, katanya mereka mau kesini sore"-Aira

"Yah semoga Yuka gk kenapa napa dah"-Gwen

"Masalahnya ini kepalanya yg kebentur, gw takut kenapa napa, mana kebenturnya keras bgt lagi"-Naya sambil gigit kuku

"Kalian masih mau disini sampe kapan?"-Bangyun

"Sampe Yuka sadar bang"-Semwa



Tiba tiba dokter kluar dari ruangan.



"Dok , ade gw gimana dok" Bangyun yg lagi jongkok di lantai langsung berdiri pas dokter kluar

"Kondisinya baik baik aja, tapi tetap harus di rawat inap minim 2 hari disini karena setelah terbentur tadi Yuka butuh istirahat yg cukup"-Dokter

"Bagian kepala Yuka yg kebentur gapapa kan dok?"-Gwen

"Begini, benturannya bisa dibilang lumayan keras, tidak ada pendarahan apapun, tapi pada otaknya ada ingatannya yg hilang"-Dokter

"TERUS GIMANA DOK?"-Bangyun

"Yuka sedikit hilang ingatan, tapi tidak parah dan tidak permanen karena ingatan yg hilang hanya sebagian kecil dari banyaknya ingatan yg ada"-Dokter

"Ingatan apa aja yg hilang dari ingatan Yuka dok?"-Aira


"Saya tidak bisa memeriksa apa saja ingatan yg hilang ,tapi yg jelas Yuka tidak bisa mengingat beberapa kenangan dan hal kecil lainnya"-Dokter



Semuanya cuman bisa diem nunduk.


ForgetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang