Yoongi menghampiri Rachel yang sedang tertidur lemas diatas tempat tidurnya.
Airmatanya kini menetes lagi melihat keadaan Rachel."Aku percaya kamu pasti akan kuat Rachel"
Yoongi memegang Tangan Rachel erat, airmatanya terus terjatuh diatas tangan Rachel.
Seokjin datang menepuk bahu Yoongi berusaha menenangkan Yoong.
"Biarlah dia beristirahat, dan kau juga harus beristirahat. Kajja"
Yoongi menuruti apa perkataan Seokjin,iya mengikuti Seokjin dari belakang, sesekali ia melirik kebelakang melihat Rachel.
"Gwenchana?"Ucap Sang Leader Rapmon
yoongi menganggukan kepala mengisyaratkan Rapmon bahwa ia baik baik saja.
Aurthor POV
pagi yang indah, Cuaca memang sedang mendukung untuk hari ini.
Tidak ada salju turun.Rachel terduduk diatas kursi roda memandangi Ramainya Kota Seoul dari atas Balkon kamarnya.
Sesekali ia tertawa dan sesekali ia menangis."Rachel-ah sudah saatnya kau makan. Aku sudah membuatkan makanan kesukaanmu"
Seokjin Datang membawa nampan berisi makanan.
Menyodorkan sendok kemulut Rachel
Dengan cepat Rachel memalingkan wajahnya."Rachel-ah makan dulu, semalam kau belum makan"Ucap Seokjin
"Ani, aku benci mereka"Ucap Rachel menatap tajam Seokjin
Seokjin menghela nafas pelan, ia selalu bersabar menghadapi keadaan adiknya saat ini. ini memang Ujian terberat kesabarannya.
"Ayo makan sekali sajaa. Nanti kita main"
"Tidak"
"Rachel-ah"
Rachel menghempaskan piring yang berada ditangan Seokjin.
"PABOYA!APA YANG KAU LAKUKAN?AKU SUDAH MEMBUATKANMU DAN BERSABAR"
Seokjin sudah tidak bisa mengontrol emosinya, ia selalu memarahi Rachel hingga membuat Rachel menangis.
"Aku benci kauuu! Aku bencii!lebih baik aku matiii!Hikss"
Rachel beranjak dari kursi rodanya mengambil Gunting yang berada didalam laci mejanya seraya ingin memotong urat nadinya.
Dengan cepat Seokjin mengambil paksa Gunting dari tangan Rachel, Rachel menolak namun tenaga Rachel kalah dengan Seokjin, gunting itu berhasil diraih Seokjin hingga tangannya berdarah
"Mianhae"
Seokjin memeluk Rachel kencang dan membiarkan adiknya menangis didalam dekapannya.
"Oppa jahaat hikssss"
"Mianhae Rachel-ah aku tidak akan melakukannya lagi"
Rachel menangis kencang didalam dekapan Seokjin, seokjin sesekali mengelus dan mencium kening Rachel singkat dan tidak memperdulikan darah mengalir akibat sayatan gunting ditangannya.
"Aku akan tetap menjagamu"
"Aku menyayangimu"
"Sekarang"
"Hingga selamanya"
Tbc............
Gapapa gak commet/vote ini juga cuma cerita garing heuheu😚😌😃
