DuaEnam

55 5 0
                                    

Taman

"Sampaiii yeyy, Kajja Oppa kita main bolaaa"Ucap Cilaa

"kajja"Ucap Yoongi melepas sabuknya

"Eitaa tunggu dulu, Cilaa-ah jangan lepas sama Oppa Yoongi ne"Ucap Rachel"Oppa titip Cilaa"

"Kau ingin kemana?"tanya Yoongi

"Aku ingin kesupermarket sebentar"Ucap Rachel

"Arrasseo, maunku temani?"tanya Yoongi

"Aniyo, aku bisa sendiri. Ajak baik Cilaa sebentar nee"Ucap Rachel

"Ndee, jaga dirimu baik-baik Rachel-ah"Yoongi memeluk dan mencium kening Rachel sekilas lalu keluar menggendong cilaa.

"Oppa"teriak Rachel

"Waee??"

"Topimu tertinggal sama ponselmu"

"Oh gomawo Rachel-ah"

"Aku pergi dulu, bersenang-senanglah"

kini mobil Rachel melaju kencang meninggalkan parkiran taman

FlashbackOn

1 Messange

Unknown

Temui aku dibelakang supermarket korean sekarang!

Aku diam memandangi layar ponselku. Orang itu?sebenarnya siapa?kenapa menerorku seperti ini?bagaimana hidupku akan tenang

"Aku mencintaimu Oppa, tetapi kenapa harus sesulit ini, hidupku seperti tersiksa"gumam Rachel memandangi Yoongi yang sedaritadi sibuk menyetir

FlashbackOff

Kini Rachel sampai dibelakang supermarket, ah lebih tepatnya disebuah bekas pertokoan yang sudah tidak berpenghuni. Kotor, gelap menemaninya.

"Kemana dia?"Gumam Rachel lalu keluar dari mobilnya

1 Messange

Unknown

Masuklah kedalam dan pastikan kau sendiri

Aku melirik kanan kiri, memang sepi jarang orang-orang melewatinya.
Aku masuk mengikuti bekas pertokoan yang sudah lumayan lama, tempatnya gelap aku menyalahkan flash diponselku untuk menerangkan perjalananku

"Buntu?"Gumam Rachel

seseorang namja bertubuh besar berdiri dibelakang Rachel dan membiusnya sehingga rachel tak sadar.

---------

Kini aku tersadar, aku berada disebuah ruangan yang gelap,lembap dan kotor.
Sebenarnya dimana ini?Tuhan aku takut, Tolong aku.
Ku lihat ponselku tergeletak disampingku.

Drrrtttt....drrrttt

terlihat telfon masuk bertuliskan nama"Min-Yoongi"
Aku berusaha mengambilnya, tali yang mengikat tanganku kebelakang, tidak hanya tanganku tetapi kakiku terikat kuat oleh sebuah tali.

"Oh akhirnya mangsaku tertangkap juga"Teriak seorang Yeoja datang dari tempat yang gelap itu

"Nggghhhh"

"Kenapa noona cantik?kau tersiksa eoh?"ucap Teman Yeoja yang berdiri disampingnya.

Mereka ada Park-Shalsa dan Rose, Park Shalsa mantan kekasih Yoongi dan Rose?Perempuan jalang yang suka merebut namja orang lain. Yak selama ini mereka telah meneror Rachel, Dari sebuah telfon, Line Park Jinse?sepertinya Mereka menyamar untuk menerorku, dan baru-baru ini sebuah boneka lusuh.

"Ngghhhhh"Rachel memberontak berteriak namun nihil, mulutnya tertutup sebuah lakban hitam

"Wae?kau mau berbicara?Sini aku bukakan noona cantik"Ucap Shalsa membuka Lakban hitam yang ada dimulut Rachel

"Kalian?lepaskan!"teriak Rachel

"Apa kau bilang?lepas?haha paboya kau noona. Tidak akan ku lepaskan"Ucap Rose dengan senyum smirknya

"Sudah kuperingatkan, jangan mendekati Yoongi!tapi kau tetap mendekatinya"Ucap Shalsa

"Aku tidak mendekatinya!"Ucap Rachel

"Apa kau bilang?Aku sudah memperingatkannya berkali-kali eoh!tapi kau masih saja mendekatinya!Paboyaa Noona Paboyaa"Ucap Shalsa menarik Wajah Rachel

plaaakkk....

"Itu balasanku untukmu yang sudah menjemputku perempuan jalang didepan orang-orang"Ucap Rose Tersenyum

"Oh kau dendam eoh?Lalu sebutan apalagi kalo tidak seorang jalang?Seseorang yang sudah ada dihubungan orang lain itu"ucap Rachel menantang

Plaaakk...

Kini sudut bibir Rachel berdarah akibat tamparan Rose, darah segar perlahan-lahan keluar.

"kau tahu?aku masih mencintai Oppa Yoongi, sebelum kau ada hubunganku baik-baik saja. Tetapi ketika kau ada semuanya hancur!Hancurrr Noonaa"Teriak Shalsaa

"Yakk aku tidak merebut Yoongi darimu, bahkan aku tak mengenalmuuu"Teriak Rachel

Dengan entengnya Shalsa Dan Rose terus menampar Rachel berkali-kali sehingga membuat wajahnya menjadi memar.

"Udah?Kalau masih belum silahkan melanjutkannya. Sampai kapanpun aku tidak takut pada kalian"Ancam Rachel

"Wah sepertinya kelinci manisku ini menantangku"Ucap Salsha tersenyum smirk

Tamparan Slasha mendarat mulus dipipi Rachel untuk kesekian kalinya. Airmata Rachel tidak bisa tertahankan, Rachel menangis bukan karena takut tetapi Rasa perih disekitar wajahnya. Rachel memang anak pemberani, tidak diam ketika dalam keadaan seperti ini

"kajja, kita tinggalkan dia disini. See You kelinci kecilku"Ucap Salsha memegang Rahang Rachel menghempaskannya dan pergi meninggalkan Rachel sendiri


















Tbc

Saranghae(sg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang