CHAPTER I : Bani Dharya

6 2 2
                                    

Bernama Lengkap Dharya Maulida Nugraha Pratama , dilahirkan oleh keluarga yang kuat , berderajat di masa nya , keluarga yang paling ditakuti di West Jafva , dan sebagai tangan kanan kerajaan Sili wangi , membentuk sosok yang patut disegani oleh orang disekitar nya.

Bani Dharya , sebuah Nama Keluarga besar , berawal dari seorang putra kelahiran Thegall bernama  Dharya Aburochim , menikahi Tji Asiah putri kerajaan Sili Wangi , Bani Dharya di bentuk atas perintah Raja Sili wangi , yang tiada lain merupakan ayah mertua dari Aburochim yaitu Lord Adjang , sebuah syarat jika ingin menikahi Putri nya yakni harus membuat Keluarga Besar dan mencari daerah kekuasaan ke daerah Aquabless dan menjadi tangan kanan kerajaan besar Sili Wangi untuk selamanya , terdengar seperti kutukan , namun tidak bagi Aburochim , karna ia sangat mencintai Tji Asiah sejak pandangan pertama , ia rela melakukan apapun demi mendapatkan gadis pujaan hatinya.

Setelah menikahi Asiah , Aburochim melakukan Ekspedisi wilayah kekuasaan ke selatan , di perjalanan ia ditemani ke dua adik nya , yang bernama Djileman Kusuma & Abu Panca Sinagar , mereka bertiga berpetualang ke Daerah Selatan , Sili Wangi sendiri terletak di Cotacembang Selatan sampai Aquabless Utara , Adjang memerintah Dharya mencari wilayah kekuasaan ke Selatan karna di Utara sudah ada kerajaan kuat bernama Cartavia.

Akhirnya 3 bersaudara ini menemukan Sebuah Gunung Karang yang sangat besar , Mereka pun mendaki ke puncak nya selama semalam , karna gunung karang ini sangat curam dan licin , setelah susah payah mendaki dalam gelap , akhirnya mereka sampai di puncak gunung karang tersebut , Abu Panca menyalakan api unggun dan Djileman menyiapkan makanan, sementara Aburochim terus menerus memperhatikan Kota Likecountry dri
Puncak gunung karang tersebut.

Setelah dini hari... Mereka turun ke kaki gunung karang dan menemukan jalan setapak dan terus mengikuti jalan tersebut , kemudian 3 bersaudara ini mulai menandai Lokasi yang akan di klaim sebagai wilayah Bani Dharya , mereka terus berjalan semakin mendekati pusat kota Likecountry , tiba tiba 3 anak panah melesat dengan cepat tepat ke arah kepala mereka "Plakkk!!! Plakk plakk!! " suara tebasan tongkat Djileman mengenai ketiga anak panah itu , "letakan senjata mu dan perkenalkan diri kalian!!!" suara teriakan yang menggelegar dari seorang yang bertubuh besar .
"Kami dari Bani Dharya! Ingin mencari wilayah kekuasaan ke daerah selatan!" Abu Panca membalas dengan lantang ,
" Lebih baik kalian pergi jika tidak ingin mati! , Disini adalah wilayah kekuasaan kerjaan Tarumanegara!!
Aku lah Bahar!! Raja dari kerajaan ini!" , mendengar perkataan tersebut 3 bersaudara ini terkejut , ternyata di selatan juga di duduki kerajaan ,
"Kalian tidak akan mundur? Berarti menyatakan perang!" ujar Bahar ,
"Kami memilih perang!
Tiba tiba Aburochim berkata menantang,
Panca : " Jangan bercanda Kakak! Ini bukan lawan sembarangan ! Dia seorang Raja!! "
Djileman : "Para Pemanah itu juga mengunci pergerakan Kita! "
Karna ke dua adiknya mengatakan hal itu Aburochim terdiam sejenak dan memikirkan lagi keputusan nya , namun Bahar sudah terlanjur mendengar kata Perang , dengan sigap Bahar memegang Pedang Besar nya yang berwarna Emas mengkilat , dengan satu tebasan Dari atas ke bawah , "Bwetttt!!" sinar emas mencekung berukuran raksasa keluar dari pedang tersebut dan Mengarah tepat ke arah Mereka bertiga , dengan Jurus Abu Panca , ia membentuk benteng dari tanah guna melindungi serangan tersebut , tak dapat dipercaya.. Sinar itu menembus benteng tersebut dan melukai mereka bertiga , tak sampai disitu , sinar emas itu terus melaju dan mengenai gunung karang, (Drrrtttttt) suara getaran terdengar, mengejutkan , gunung karang terbelah menjadi dua bagian , hanya dalam sekali Tebasan ,
Aburochim dan ke dua adiknya sangat terkejut melihat pemandangan yang mengerikan itu , mereka terdiam , kemudian saat raja bahar kembali mengangkat pedang nya , aburochim mengangkat tangan nya dan " kami minta maaf!! , kami hanya menjalankan perintah raja sili wangi untuk mencari daerah kekuasaan bagi keluarga kami , salah satu syarat karna saya sudah menikahi putri nya" jelas Aburochim sambil terengah engah kesakitan , mendengar hal itu , raja tarumanegara ini meletakan kembali pedang nya kemudian berkata " baiklah.. Buatlah bangunan pembatas di belahan gunung karang itu! itu adalah batas antara Kerajaan Tarumanegara dan Keluarga Kalian! , jika kalian mengusik kami, kami akan melenyapkan kalian beserta gunung itu!! " ujar Bahar ,
Akhirnya pilihan terakhir , mereka membangun bangunan/monumen pembatas 2 Kerajaan.

Setelah mendapatkan Kekuasaan mereka melapor kpada Adjang bahwa ekspedisi mereka berhasil, kemudian Adjang menggurui ketiga bersaudara ini , agar Bani Dharya menjadi keluarha yang kuat kelak , Aburochim di beri kekuatan berpedang , Abu Panca di beri kekuatan Harimau Sili Wangi , dan Djileman diberi kekuatan Segel , Ketiga Bersaudara ini mulai tinggal di Daerah kekuasaan mereka Yaitu di Aquabless sampai Likecountry bagian utara.

Pada 7 tahun pertama generasi Bani Dharya Pertama di lahirkan , Asiah melahirkan 7 anak , yaitu ; Ian Dharya Pratama , Annie Yanidharya , Yuda Adidahrya , Shinta Asiah , Roni Godham & Hazar D. Nikolas.

Abu Panca memiliki 2 putri yaitu ; Arafah & Tiara

Djileman tidak menikah dan tidak memiliki keturunan , ia hanya menjadi guru bagi anak anak Bani Dharya

, Mereka semua di didik secara kekeluargaan , di ajari ilmu dari keluarga Bani dharya sendiri , dan hanya boleh menikah dengan orang yang berpendidikan dan kuat bertarung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paramastah : Aga Maulida .DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang