26

2.7K 199 20
                                    

Sepulang dari restoran,Kirana tak langsung pulang.
Ia segera menuju ke toko yang ia lihat, untuk membeli bahan-bahan yang gadis itu butuh kan.

Kirana saat ini tengah memiliki sebuah ide agar membuat Aga kembali ceria.

Setelah merasa semua kebutuhanya terpenuhi?Kirana pun segera pulang menggunakan Taxi.

Setiba di rumah Kirana mendapti Aga tidak berada di rumah.
Ia merasa cemas,karna seharus nya jam saat itu sudah menunjukan waktu pulang kantor.

Dengan segera Kirana merogoh sakunya untuk menelfon seseorang di sebrang sana.

"Hallo Elis."

"..."

"Iya saya Kirana,apa Aga masih di kantor?" Tanya nya.

"..."

"A..apa? A..aga sudah keluar dari kantor beberapa jam yang lalu? Kemana?" Ucap nya yang terlihat jelas ada rasa khawatir di wajahnya.

"..."

"Oh brgitu,baiklah terima kasih." balas nya kemudian setelah akhirnya memutus sambungan telefonya.

Kirana terduduk lemas mengetahui Aga telah pergi,ia menatap kecewa belanjaan yg sudah di persiapkanya untuk membuat Aga kembali ceria.

Ia terduduk,dan mengusap wajah nya yang terasa memanas.

Hingga Suara pintu terbuka membuat Kirana menolehkan kepalanya kebelakang.

"Kenapa kau duduk di sana??" tanya seseorang yg membuat Kirana kembali cerah.

"Ti.. tidak apa Aga,aku tadi hanya terjatuh." jawab Kirana sambil menunduk malu.

"Kau menangis" tanya Aga kembali yang membuat gadis itu segera menghapus air matanya.

"Ti..tidak hanya hanya.."

"Maaf."

Kirana memandang Aga yg sekarang ada didepan nya.

"Maaf,jika sudah membuat mu khawatir" lanjut pria itu,dengan wajah yang nampak bersalah.

Kirana mendekat ke arah Aga,ia kemudian menempelkan dahi nya ke dahi Aga yangg membuat pria itu tiba-tiba merasakan nyaman.

"Tidak apa Aga,selama kau disisi ku biarkan aku berusaha untuk membuat mu bahagia dengan kehidupan mu yg baru."

"Kirana,terima kasih." kata Aga kemudian dan langsung memeluk Gadis itu dengan erat.

Kirana terkejut,namun ia tak bisa membohongi perasaan bahagianya dan membalas pelukan Aga dengan penuh sayang.

"Kau membeli apa??" tanya Aga ketika melihat tepung,coklat,telur,dan beberapa hiasan manisam berserakan.

Kirana melepas pelukan Aga dan langsung membereskan barang-barang nya ke dalam plastik.

"Aku mau membuat roti untuk mu,mengingat akhir-akhir ini kau merasa kurang baik."

"Roti??"

Kirana mengangguk
"Apa di duniamu tidak ada makanan roti?" tanyan gadis itu mengingat buaya adalah binatang karnivora.

"Hahaha tentu saja ada,kami kan bukan buaya biasa,tapi buaya spesial." jawab Aga penuh percaya diri, membuat Kirana tertawa.

"Ya,buaya spesial namun metepotkan di awal saat kita bertemu." tambah Kirana yg langsung melenggang pergi menuju dapur.

"Tapi pada akhirnya kau menyukaiku bukan?." katanya yg langsung mengikuti Kirana saat ia tengah mengeluarkan bahan-bahan nya.

"Dan kukira juga Buaya tidak akan mudah galau,ternyata buaya yang satu ini sering galau an." balas Kirana yg mencubit hidung mancung Aga.

Love To BuayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang