Kumpulan one shot Hinata

remember

Disclaimer: Mamsahi Kishimoto

"Aku mau kita putus Naruto-kun," Hinata langsung menutup pintu kamar nya.
Naruto membuka kamar mereka dan menghampiri Hinata tang duduk di ranjang dengan angkuh nya.

"Keh! Menang nya aku tidak mau putus, kau salah Hinata aku juga mau kita putus, kau itu cerewet, berisik, selalu mengatur dan aku juga sudah bosan" Naruto berbicara di depan wajah Hinata.

"Terserah kau saja, aku juga sudah bosan"jawan Hinata sambil nemalingkan wajah nya , Naruto keluar dan membating pintu kamar yang Hinata tempati.

Naruto dan Hinata adalah pasangan kekasih, mereka tinggal satu rumah. Karena memang di jepang tinggal satu rumah dengan kekasih itu sudah biasa.

Naruto adalah seorang anak band jalanan yang terkadang manggung di tempat festival-festival. Band nya tidak terlalu terkenal.

Sedangkan Hinata adalah seorang model majalah dewasa.

Mereka bertemu di festival musim dingin. Saat itu Naruto manggung dan kebetulan Hinata sedang ada di festival tersebut.

Berawal dari Hinata yang tidak sengaja menabrak Naruto yang sedang berjalan terburu-buru. Hingga tumbuh benih-benih cinta diantara mereka.
Seiring berjalan nya waktu mereka sering bertemu.

Dan karena mereka nyaman satu sama lain. Pada ahirnya Naruto menyatakan cinta pada pada Hinata. Hinata menerina dengan senang hati. Karena dia pun jatuh cinta pada Naruto. Akhrnya mereka membeli sebuah apartemen untuk mereka tinggali.

Karena di jepang Sex sebelum menikah itu di bolehkan. Mereka selalu bersama kemanapun pasangan nya pergi. Terkadang Naruto menemani Hinata yang sedang melakulan pemotretan. Atau sebalik nya Hinata yang menemani Naruto manggung.

Hingga pada suatu hari mereka menemukan titik dimana mereka bosan. Hinata yang selalu mengatur Naruto. Tidak boleh merokok di kamar, tidak boleh menyimpan baju kotor tidak boleh keluar malan atau nongkrong bersama teman nya.

Naruto yang merasa Hinata rerlalu cerewet dan mengekang nya pun merasa jenuh.
Hingga terjadilah pertengkaran dan beradu argumen diantara mereka.

Hinata yang merasa kesal atas sikap Naruto pun meminta putus. Naruto yang merasa jenuh dengan Hinata pun dengan senang hati akan memutuskan Hinata.

Namun ada kendala di anatara mereka, dimana rumah yang mereka tinggali adalah milik bersama. Hinata yang berniat menjual nya pun harus menerima kekecewaan ketika Naruto tidak mengizinkan rumah mereka di jual. Karena Naruto yang tidak punya rumah lagi selain tumah yang mereka tempati.

Naruto adalah anak sebatang kara, orang tua nya meninggal semenjak Naruto masih SMA.
Semua harta yang Naruto miliki harus dia relakan untuk membayar hutang keluarga nya.

Hinata pun sama hal nya dengan Naruto, dia tidak punya tempat tinggal semenjak orang tua nya meninggal. Semua harta orang tua nya habis di pakai untuk biaya pengobatan ibu nya yang sakit. Ayah nya meninggal satahun setelah ibu nya meninggal karena penyakit kangker.

Alhasil mereka pun harus tetap tinggal satu atap walau pun mereka sudah putus. Mereka tetap tidur satu ranjang, karena Naruto yang tidak mau mengalah Dan merasa ber hak atas rumah yang mereka tempati.

Hinata tidak mempermasalahkan nya, dia pun tidak mau tidur di sofa ruang tamu. Hanya saja mereka punya kesepakatan untuk tidah mengganggu urusna masing-masing.