Teruntuk Calon Imamku

Prolog

Di sebuah kamar bercat violet, tampak seorang gadis yang baru menginjak dewasa duduk menghadap cermin. Seulas senyum terlukis di wajahnya. Sebuah jilbab terulur menutupi rambut indahnya. Sehelai cadar menghalangi mulutnya yang biasa ia lantunkan istighfar. Ya,ia adalah Melati.  Gadis berusia 19th yg dlm hitungan waktu kedepan akan dipertemukan dengan pemilik tulang rusuknya. Seseorang yang ia tak pernah ajak berbincang bahkan sesorang yg tak pernah ia kenal. Namun,selalu ia sebut dalam sepertiga malamnya. Sejenak sebuah pertanyaan mulai muncul di kepalanya. Entah darimana pertanyaan ini tiba" muncul. "Apakah dia?". Satu pertanyaan sederhana tp tak pernah ia temukan jawabannya . Namun tak pernah membuahkan hasil. Ia mencoba untuk mengingat memori masa lalunya . Kenangan 3 tahun yg lalu sebelum sebuah insiden besar menimpanya. Semakin ia berusaha untuk mengingat ,semakin sakit kepalanya. Identitas seorang pria yg selalu samar" dalam pikirannya tak pernah ia ingat dg jelas. Melati berusaha untuk mengumpulkan semua kenangan" nya . hingga sampai suatu titik dimana ia dapat mengungkap siapa pria itu.