Alex menyalakan mobilnya, keadaan yang sunyi membuat suasana menjadi awkward bagi pasangan yang sedang diperangi oleh ego.
Camila memandang kearah luar, lebih baik ia melihat pemandangan diluar daripada melihat muka alex sekarang.
"aku minta maaf by" ucap alex pelan tapi terdengar jelas di telinga camila.
Camila masih pura-pura tuli, ia tak ingin pertahanannya runtuh begitu saja karena ia luluh mendengar permintaan maaf dari alex.
Sesampainya di basement, ia langsung turun tanpa menghiraukan alex. Alex sangat kacau sekarang. Mereka berjalan menuju lift, tiada percakapan antara keduanya hanya terdengar langkah kaki yang saling bersahutan. Alex menekan tombol 15 dan menunggu hingga lift berhenti.
" em cam, gue udah bilang bokap kalo kita bakal pindah ke appatemen yang deket sama kampus " ucap alex
Camila hanya mengangkat alis mata kanannya tanda ia mengiyakan ucapan alex.
'sabar lex' batinnya
Camila bergegas menuju kamarnya tetapi didepan pintu kamar mereka ia melihat sosok liana yang berdiri menunggu alex membuka pintu untuknya.
" jadi selama gue pergi,lo bawa jalang buncit ini kemari?" seru camila emosi
PLAKK
Liana yang melihat kejadian itu langsung mendorong camila hingga keningnya terkena pintu kamar lain.
"awh" ucap camila sambil mengusap keningnya yang berdarah itu.
Alex langsung menunduk untuk melihat kening camila
" go away lex, gue lelah sama lo. tinggalin gue tolong" ucap camila menahan sakit dihatinya.
" ga pernah dan ga akan pernah, lo lianan pergi dari kehidupan gue mulai dari sekarang. PERGI! " ucap alex emosi sambil menunjuk sang mantan kekasih.
Lianapun langsung menangis mendengar alex membentaknya, Camila malas untuk melihat drama ini langsung berdiri dan pergi dari tempat itu dan menelfon adrew, tetapi panggilannya tidak dijawab. Ia menelfon nathanio. Teman alex yang lain. Ia telah menelfon grupnya tetapi tiada yang mengangkat.
Rasa bersalah memenuhi kepalanya, ia sudah membentak liana dan membuat kesempatan untuk minta maaf dengan camila hilang begitu saja. Ia membuat kecewa wanita masa kininya dan membuat nangis wanita masa lalunya.
" Bisa jemput gue?"
" lah cam, lo napa? kok nangis? "
" nath plis jemput gue di appart gue tunggu di lobby "
" gue otw cam "
Nathanio bingung, kenapa camila menghubunginya. FYI, Nathanio juga baper pada camila setelah ia tau alex dan adrew mencintai camila, ia mundur.
Setelah melihat mobil nathanio, camila langsung bergegas masuk kedalam mobilnya.
" you okay darling? " ucap nio
" beler banget si, gue laporin alex lo"
Nio hanya tertawa, lalu ia melihat kening Camila yang terluka dengan darah yang sudah kering.
" kening lo napaaaaa cammm "
" heboh bgt si ah, gapapa kejedot aja "
" bohong lo sama gue "
" bacot si, laper nih "
" yaudah kita ke rumah sakit dulu obatin luka lo terus makan, terus lo ceritain ke gue apa yg dilakukan alex "
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL I WANT IS YOU
RomancePerjodohan? bukan jaman siti nurbaya lagi kan? " gue gabakalan ngebiarin siapapun nyakitin lo cam, gue janji " - alex marvin " emang bukan orang lain yang nyakitin gue, tapi lo sendiri lex " - camila zoe craford WARNING: BANYAK KATA KASARNYA.