Part baru😘😘
Walaupun slow update
Tapi tetep update kok"Nessa??" panggil dirga
Sambil menoleh mencari Cari siapa yang memanggilnya barusan."oh dirga, ada apa?"
Dirga berjalan mendekati vannesa."mau pulang barengan nggak?"
"Emmhh,boleh deh, abis Gua males pulang sendiri."jawab vannesa
"Yaudah, pulang yuk, ntar kesorean lagi."
Mereka berjalan beriringan menuju parkiran, sambil bercanda gurau dan vannesa terlihat bahagia bersama dirga.
"Hahaha, ternyata lo lucu jg yah. Nggak nyangka gua." Ucap vannesa diesels sela tawanya
"Bagusss deh Kalo lo seneng, gua juga bahagia liat nya."kata ricko yang melihat vannesa tertawa lepas bersama dirga Dari kejauhan
"Nes?"panggil dirga
"Ya?"
"Nanti malem ada acara nggak?"Tanya nya pelan
"Hmm,kayaknya nggak ada deh, emang kenapa?"
"Mau nggak nanti malem Kita jalan?"
"Hmm.gu-
"Kalo nggak mau, nggak apa apa kok."potong dirga
"Eh, emang gua udah jawab ya? belom kan."
"Jadi, lo mau-"
"Ya iyalah"potong Nessa
"Oke,gua tunggu jam7 ya"
"Hmm."hanya itu yang bisa dijawab Nessa, Karena ia merasa sangat mengantuk
Tin..tinn
"Udah sampe nes."ucap dirga sambil memegang pundak Nessa supaya ia terbangun"Eh, udah sampe ya? hehe maaf ya, gua ngantuk jadi gua ketiduran."
"Iya, nggak apa-apa kok,"
"Makasih ya, udah anter gua pulang."
"Sama-sama, jangan lupa nanti malem ya!."
"Oke. Bye, hati-hati dijalan."
Vannesa melihat Mobil dirga mulai menjauh dari pandangan nya.
Gadis bermata coklat itu mulai melangkah masuk kedalam rumah bernuansa italic, dan menemukan seorang lelaki sedang menatap datar layar televisi.
Gadis Cantik itu hanya melirik lelaki itu sebentar, Lalu naik ke lantai dua rumahnya."Huh"vannesa membanting tubuhnya ke ranjang berukuran besar itu.
"Gua harus siap- siap nih, kan dirga mau jemput gua."Vannesa duduk dari tempat tidurnya dan menatap ke arah lemari kayu besar berwarna coklat. Vannesa mulai melangkah dan membuka kedua pintu lemari tersebut.
"Pake baju apa ya? Dress,kemeja,kaos oblong, atau? Arghhhh gua bingung"
***
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 6.45pm
Vanessa telah selesai, vannesa menggunakan kaos putih yang dipadu dengan rompi abu-abu dan rok hitam di atas lutut. Ia mengambil tas Selempang miliknya yang berwarna senada dengan sepatunya yaitu putih.Drettt..drettt..
Langsung saja vannesa menyambar hp nya, dan membuka notif pesan.From dirga😍
Dirga😍:gua udah didepan rumah. Lo dimana?
Anda: iya, bentar lagi gua turun.
Dirga😍: oke, jangan lama lama yah😄.
Vannesa menuruni lantai dua rumah nya. Dan mendapati lelaki bermata abu-abu sedang menonton tv dengan santainya.
"Mau kemana lo?"tanya lelaki itu
Vannesa berhenti, diam dan mengangkat satu alisnya keatas, seolah olah ingin mengatakan, apa urusan lo?
Vannesa dengan cepat bergegas keluar dari rumah itu, karena ia tidak ingin merusak mood nya sendiri. ."Hai?" Sapa dirga
"Hai, maaf ya lama." Ucap vanessa
"Nggak apa kok. Yaudah berangkat yuk, nanti kemaleman lagi."
"Emang kita mau kemana sih?"tanya nessa penasaran
"Rahasia Dong, udah Lo diem aja, ntar juga tau sendiri."
***
Didalam mobil vannesa dan dirga hanya saling diam, dan sibuk dengan pikiran masing-masing."Nes, Lo cantik banget malem ini."suara bariton dirga memecah keheningan
"Ha?apa? Lo ngomong apa?"
"Lo cantik banget malem ini."ulang dirga
"Makasih, Lo juga ganteng banget malem ini." Sambil tersenyum
Dirga terkekeh.
***
Dirga menatap layar tv datar, mata nya memang menatap tv, tetapi pikiran nya melayang entah kemana."Kemana lagi tu anak pergi, ditanya nggak jawab, malah pergi gitu aja. Nggak tau apa orang pusing mikirin nya."
Dava memang tidak menyukai adik nya itu, tetapi ia masih ada rasa khawatir terhadap adik nya itu. Jelas saja, jika terjadi sesuatu pada vanesaa, ia akan di bogem oleh papa nya.
"Udahlah, ngapain gua pusingin dia, mending gua tidur." Dava beranjak dari tempatnya menuju kamar nya
Didalam kamar dava melihat banyak sekali kenangan kecil dirinya dan kedua adiknya, mereka sangat bahagia, seperti tidak ada masalah yang begitu besar. Dan tak disangka air mata dava jatuh.
"Ya Tuhan, kenapa Engkau merebut kebahagiaan kami? kenapa?" Dava menagis sejadi jadinya
Dava teringat akan seseorang
"vionissa? Dia udah sampe belum ya?"Dava segera mengambil benda pipih yang ia letakkan di nakas nya.
Tangan nya bergerak ke atas kebawah. Mencari nama vionissa yang sudah lama tidak ia hubungiTutttt...tutttt... tutttt
"Halo?vio? vio?" Panggil dava
"Halo,Iya bang, kenapa?."
Hufttt dava melepas nafasnya pelan.
"Udah sampe?" Tanya dava"Udah, baru aja. Pas bang dava telfon aku baru masuk ke kamar, emang kenapa?" Tanya vionissa
"Nggak apa-apa, tidur gih, bye."
"By-"
Tut...tut..Tut..tut
Belum sempat dia menyelesaikan ucapannya, telfon nya sudah diputus secara sepihak oleh dava.
***
"Udah sampe."dirga menghentikan mobilnya dan menatap nessa
"Yuk turun."sambung dirga
"Eh, tunggu dulu, biar aku yang bukain pintunya."Dirga membuka pintunya dan keluar untuk membuka pintu mobil nya yang satu lagi
Klekk
"Silahkan tuan putri"ucap dirga
"Apaan sih lo"Vanessa terkekeh geli
Saat pertama kali yang vanesaa lihat di tempat itu adalah bunga bunga yang indah, mata nya melihat sekeliling taman tersebut
"Indah banget."ucap vanessa
"Bagus deh kalo Lo seneng. Duduk disana yuk." Ajak dirga sambil menarik tangan vanessa lembut
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Heyoo, Gimana part ini? Digantung maaf ya, secepat nya bakal dilanjutin kok. Maaf atas keterlambatan nya ya, Chika lagi sibuk banget di sekolah jadi baru bisa post sekarang😃
Maaf atas typo yang bertebaran.
Vote dan komen ya please, supaya chikanya semangat, janji deh bakal semakin semangat 😎Bye
Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can do Anything
Teen FictionVanessa Angelista Putri bhayomantio, yang mempunyai hidup penuh liku, selalu terasingkan, dan sempat jatuh kedalam cinta yang salah. . . Tetapi setelah ia mengenal Ricko Andrean Valah, cowok brandal dan bodoh .hidupnya berubah 180drajat menjadi lebi...