Hidup dan Mati (Episode 8)

30 3 2
                                    

Aku terbangun, melihat cahaya putih yang sangat terang, aku menengok ke samping ada Rani yang sedang tidur sambil memegangi tanganku, aku juga melihat teman-teman gengku dan Adel juga yang sedang tidur di lantai.

"Ran? Aku kenapa?" tanyaku dengan nada lemas.

Rani terbangun,
"Hah?? Dah sadar ken?" Tanya dia sambil mengusap bibirnya.

"Oy Ken dah sadar nih" sautnya ke anak geng dan Adel.

"Aku kehabisan darah ya? Gimana ceritanya? Kok bisa nemuin aku?",
Tanyaku.

"Eh si Rani langsung nyamper gua kampret, gua lagi bobo siang" celetukan Fajar .

"Iya terus,kita nemuin darah sepanjang jalan, akhirnya ada kamu udah pingsan". Ucap Rani.

" terus yang donorin darah siapa?" tanyaku

"Si Rama ama Rendy, terus kita beli 2 kantung darah" jawab Fajar

"Makasih banget, gua pusing mau tidur gua, besok kita kesekolah ya" ucapku

Aku tertidur, karena saat itu badan ku sangat lemas, serta tanganku yang terluka membuatku tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Saat itu waktu jam 01.30 malam, pantas saja mereka tertidur.

Apa yang harus kulakukan nanti pagi? Dengan kondisi seperti ini?

~Bersambung

School KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang