You?

Oppa!

"Yoona"

"Eh?"

Bugg

"Aww"

Yoona meringis pelan dan mengelus keningnya.

Kepala Yoona tidak sengaja menabrak pintu kaca.

Yoona melamun dan tidak menyadari bahwa didepannya ada pintu.

"Yoona bodoh!" Rutuk Yoona sambil mengelus keningnya.

"Oppa!! Kenapa kau ada disini?"

"Hehe sakit ya? sini-sini biar oppa elus"

"Hussh hussh sana pergi" Ucap Yoona kesal.

"Hahaha"
"Ayo pulang! Tapi kita makan siang dulu"

"Hah? Seriusan oppa??"

"Dasar giliran makan no.1!"

"Hehe"

Yoona berjalan pelan mengikuti langkah kaki Oppa-nya yang pertama.

"Yoona?" Gumam seorang pria pelan.

Seorang pria menatap Yoona dari kejauhan, seperti meyakinkan sesuatu bahwa yang ditatapnya adalah orang yang sama.

"Kenapa kau melamun?"

"Hah?"

"Masuk kedalam mobil bodoh!"

"Ooh"

Mobil melaju, 15 menit waktu yang ditempuh untuk sampai ke satu restaurant mewah yang ada di seoul.

"Oppa, ini kan restaurant yang makanannya enak-enak itu!"
Ucap Yoona semangat, suara nya terdengar seperti teriakan.

"Hmm, turunlah"

"Oppa yang traktir kan?"

"Iyaaa! Cepat turun!"

"Okayyyyy"

Ting,

Pintu terbuka otomatis.

Yoona terkesima dengan interior restaurant yang mewah dan minimalis. Juga memiliki kesan romantis disalah satu sudut.

"Bagus untuk berkencan"

"Apa?"

"Hehe tidak"

"Dasar bocah!"

"Aku sudah dewasa oppa!"

"Ne ne ne"

Oppa pertama Yoona berhenti, Yoona yang sedari tadi berjalan dibelakang oppanya sambil memandangi restaurant menabrak tubuh oppanya yang tiba-tiba berhenti.

Bugg

"Aduh"

Tercium wangi parfum dari baju oppanya.

"Wangi"

"Hei! Mau sampai kapan dibelakangku? Ayo duduk disini"

"Hehe"

Pelayan datang memberi daftar menu makanan dan minuman, serta mencatat makanan yang disebutkan oppa Yoona, tanpa bertanya pada Yoona apa yang ingin ia makan. Pelayan pergi dengan membawa catatan pesanan.

"Oppa"

"Apa?"

"Kau memesan tanpa bertanya kepada ku terlebih dahulu!"

"Aku sudah tau apa makanan favoritmu dan makanan yang paling favorit direstaurant ini"

"Benarkah?"