4. Bodyguard?

3.6K 128 0
                                    


                                           "Terserah apa kata orang,
                                             Yang penting gue akan
                                              Berusaha mendapatkan
                                             Lo lagi."

                                 -------------------------------------------

"Hai, beb", sapa Raendra saat ia sudah menemukan Keira di depan kelasnya.

Keira pun mendongak siapa yang memanggilnya itu dengan embel-embellan 'beb'.

"Ha?! Lo lagi?!", teriak Keira saat sudah mendapatkan Raendra dihadapannya.

Raendra mendekatkan wajahnya ke Keira,"Emangnya sehari ini kita
Baru ketemu berapa kali, hah?"

Jleb...

"Emm... anu... Belum ketemu ", jawab Keira dengan ggugup.

"KEIII!!! AYO!!", teriak Lisa saat sudah disamping nya.

Keira langsung mengikuti Lisa. Kok jantung gue berpacu keras? Jangan jangan... no no no.. gak bakal, pikir Keira.

                                 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Bro, kalau kata gue nih, malam ini jangan ke club dulu, lah", ujar Raelfa.

Kini mereka semua berada di tempat tongkrongan biasa. Roftoop sekolah.

Vino member tatappan tajam ke arah Raelfa,"Hah?! Gue kalo udah berhenti satu hari untuk gak ke cub, udah pening pala gue!"

"Ucinggg ala pino.... ooww ow... ucing ala pino ow ow ow....."ledek Radit.

Vino menjitak kepala Radit,"Lo mau kucing?"

"Nggak."

"Terus kenapa lo bilang ucing?"

"Lo minum apa tadi malam, vin?" Tanya Radit

"Air putih, lah"

"Bego!!! Emang kalian gesrek semua otaknya!", gumam Afray.

Vino dan Radit langsung menatap ke arah Afray yang sedang menikmati filter rokoknya. "Lo sendiri?"

Afray langsung menatap ke arah vino dan Radit,"Gue genius"

Radit langsung menoyor kepala Afray," Kalo lo genius, udah dari kapan tau gue nyontek pr lo".

"Lo nya aja gak pada sadar"

"Gue sadar."

"Lahhh, kalo lo sadar, Lo taulah kalo gue ini genius, dan-"

"Dan apa?"

"Dan di idamkan para cewek." Jeda Afray. "Emang kayak lo pada? Gak laku", cibir Afray.

"Eh tiga kunyuk! Debat mulu lo!", sambar Raelfa.

"Gue gak ikutan, loh, ya...", ujar Vino sembari mundur satu langkah.

"Oh.ya. Gimana lo ama Keira? Cewek yang lo idamkan dari SMP?", tanya Raelfa.

"Gimana apanya?" Tanya Afray polos.

"Segala harus dijelassin?" Tanya balik Raelfa. Ia memang tidak suka banya bicara.

"Maksud Raelfa itu, lo udah deketin dia blom?", tanya Radit.

"Blom..." jawab Afray polos.

                              🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Kei, lo pulang ama siapa?" Tanya Lisa.

"Ama lo dah." Jawab Keira sambil merapikan bukunya.

"Gue dijemput ama bebeb Raelfa. Atau gakk, lo sama Afray gimana?"

Keira langsung mendongak ke arah Lisa,"Nggak!" Tegas Keira.

                                   🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Bye!", ujar Lisa yang sudah menaiki motor dengan Raelfa.

Keira tersenyum,"bye too!"

Kini tinggallah Keira seorang diri. Sungguh ironis jika jadi jomblo.
Kini keira merindukan Raendra. Biasanya ia yang menjadi bodyguard
Nya. Kini bodyguard nya itu lagi sibuk.

"Hai!" Sapa seorang cowok yang sudah ada disamping Keira.

Keira pun menoleh," Apa lo?" Tanya Keira sinis.

"Bodyguard lo mana, heuh?"

"Raendra?"

"Iya! Mana dia?", tanya Afray sambil celingukan kesana sini.

"Dia sibuk." Jawab Keira seadanya.

"Kalau gue jadi bodyguard lo gimana?" Tanya Afray mendadak.

Deg!

"Mmm...."

"Udah terima aja! Udah yok!", ujar Afray lalu menarik lengan Keira.

"Terserah apa kata orang kei.", lanjut Afray. Ia seperti tahu apa yang dipikirkan Keira sekarang juga.

                         ------------------------------------

        BERSAMBUNG!!!!!
Enjoy gak?
Pasti mendadak banget kalo  Afray jadi bodyguard nya Keira, ya?
Tinggalkan jejak kalian.

29 SEPTEMBER 2017

BAD BOY VS BAD GIRL(On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang