Bahasa indonesia
Original
By chiffon_cake
( aku menerjemahkan menggunakan pemikiran ku sendiri jangan mengakui terjemahan ini milik kaliann )
By Aiinasution
*Phana
"Oke Jadi, kita akan jalan di sekitar Pasar Untuk meminta donasi. okey? Kalian Harus benar-benar serius untuk tugas ini karena kita Tidak punya banyak waktu dan khususnya ...
Pemimpin proyek ini , wanita jenius dengan nilai tertinggi di Kelas dari sekolahmu, mengarahkan wajahnya ke kami.
"Kit Beam dan kau, Pha! Kalian bertiga harus bergabung dengan kami sekarang . Karena kalian tidak ikut waktu kami melakukan ini terakhir x . aku tidakTahu apa yang sedang kalian lakukan Tapi kali ini, kalian harus mendapatkan sasaran . kalian tahu? Semua wanita di pasar itu. Mengerti?"
Aku memutar mataku.
"Membosankan" aku perfikir dengan sangat keras sampai meletakan tangan di kepalaku *pakdokpha puyeng ? minum bejooo (eh). Biasanya aku bekerja sebagai salah satu dari Penyelenggara, bukan staf seperti saat ini. *orang kaya di suru minta sumbangann ,, berattt oii berattt mending dia ngedate ama biniknya*
Sialan! aku rencananya mau mengajak Yo ke hot pot (tempat makan), tapi sekarang aku tidak bisa melakukannya. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan teman-temanku. Ai Kit sibuk dengan teleponnya sepanjang hari dan sepanjang malam.
Seseorang mengiriminya pesan terus menerus. Dia membuat wajah seperti kesal tapi membalasnya kembali Setiap pesan yang masuk ke line nya sampai akhirnya mereka lanjut ngobrol.
Yeah ... Nama di teleponnya adalah MOONGMING. Jadi semua sudah jelas . dia sudah di pengaruhi oleh lelakinya dari fakultas tehnik.
Dan yang 1 lagi marah dan murung tanpa alasan. Setiap hari dan setiap malamkadang dia sudah seperti sangat maeah sampai aku dan kit sama sekali tidak berani bertanya. Dia melempar handphonenya ke Kit dan memintanya untuk mengambil dan menjauhkan darinya dan aku melihat ada banyak sekali panggilan tidak terjawab di layar handphone nya .
Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Apa yang kulewatkan ? kenapa kalian berdua terlihat sangat jatuh cinta sekarang .*pakdokpha kau apa ada urusin orang itu sejak asik becipok sama si wayo ? keknya ga ada lah*
"Hei ... Beam ... apa kau baik-baik saja?" Aku meraih lengan temanku setelah dia berjalan aneh seperti ingin pingsan.
"Apa yang terjadi dengan mu ? ada kesalahan saat gym ? Terluka saat latihan atau sesuatu?"
"Sesuatu seperti itu." Dia masih terlihat murung.
"Kudengar kau pergi minum bersama Ai Forth dan teman-temannya . Seharusnya kau meneleponku juga." Kit mengeluh. Dan itu mungkin benang terakhir yang hampir membuat Beam meledak . Ai Kit dan aku Saling memandang kebingungan . kami semua membawa papan proyek yang bertulisan "Sumbang Cinta Anda untuk Anak-Anak" Di bawah gedung kampus kami dan aku melihat jaket biru anak Teknik dari kejauhan.*woopp woppp abang bujangan mau ngelabrak istri gak angkat telpon haahahah*