Azmi
"AZMI!!" reflex membuka mata akibat siraman ibu else
"Yaah basah bu, kan saya udah mandi bu kenapa dimandiin lagi?" tanya dengan santai
"emang ibu lagi dongeng kamu malah enak-enak tidur!!" bentak bu else
"tau gak bu suara ibu itu merdu, makanya saya sampe pules. Kecuali yang barusan tadi bu" balas dia dengan tenang
"alasan aja kamu keluar!, sekalian keringin buku kamu" usir bu else
"iya bu"jalan dia sambil cengengesan
"dasar bu else udah tau diluar itu tempat idaman malah dikasih keluar" gumamnya. Tidak lama kelompok naspan lewat
"oyy tunggu.., eh balikin ga ya? Ni pulpen bagus lagi"
"eh pulpen gua, balikin sini nyibet dari kantong gua lu ya" sambil mencoba merebut pulpen miliknya
"Engga gua ga nyibet pulpen lu kok, sumpah deh"
"tapi kayanya kalo hati lu boleh kali" rayunya
"apaan si lu gombal aja, garing tau gak" lalu dia kembali jalan menyusul rombongannya
"TERUS GOMBALNYA YANG KAYA GIMANA MAUNYA?" teriaknya ke puan yang sudah jauh
Tak lama bu else keluar dengan wajah yang seperti siap mengoyak isi kepalanya
"ngapain teriak-teriak?" tanyanya dengan melotot
"ada cewe cantik bu barusan, karena itu saya teriak-teriak" candanya sambil menatap sisa langkah puan
"udah masuk, gak beres kamu kalau diluar" perintah bu else. Diikuti dengan wajah azmi yang tersenyum
———— ———— ———— ————
Thanks for reading
Vote yaaTer-Amatir
HeheheMaaf kalau ada kesalahan kata
Karna emang masih amatiran
Vote ajalahMuhAzz3
6oct17
At 20.44 PM
KAMU SEDANG MEMBACA
School Of Affection
Fiksi Remajamenceritakan tentang kelompok gadis yang menyebut diri mereka naspan, yang dimana beberapa anggotanya saling suka kepada sekelompok lelaki disekolah yang sama.