#1

49 12 3
                                    

13 oktober 2017❤       

      Sorry banget buat para readers tercinta, sorry banget ya, aku minggu kemari sibuk banget, trus aku sekarang juga lagi ngga enak badan, tapi apalah daya demi para readers tercinta ya aku berusaha buat nulisnya.

       Aku nulis hari ini karena hari ini adalah hari yang special.

      Yang Army pasti tau kan?
    Army mana suaranya?(emang bisa teriak-teriak mba? Eh aku lupa, kalau ngga di sini ngga bisa teriak ya😂)
     Army angkat kaki kiri kanan( lah untuk apa? Aku cuma mau tes aja kok😁✌)

"Bang.... Cepetan dong!!! Ini jam berapa oi?" Teriak Sherin mengelegar membahana.

" Sabar dikit napa? dasar Bantet" balas Hoseok dengan muka masamnya sembari menuruni tangga.

    Yaps, mereka sekarang tinggal berduaan di rumah, yah berdua aja soalnya mama mereka lagi keluar negeri karena mengurus bisnis butiknya yang baru buka cabang di Seoul, Korea.
        Ketika mereka berdua siap akhirnya mereka berangkat bareng ke sekolah, yaps Hoseoklah yang mengantar jemput Sherin sekolah, bukan karena Sherin ngga bisa nyetir mobil tapi karena Sherin 1 tahun yang lalu pernah kecelakaan dan itu yang membuat Hoseok rela mengantar jemput Sherin( abangable ya, aku jadi pengen punya nih😋).
      "Bang nanti pulang sekolah gue mau ke rumah Liza, ada tugas kelompok, sama ada urusan sesama kpopers, jadi nanti ngga usah di jemput ya bang" Ujar Sherin ketika mobil sudah di jalankan oleh Hoseok.
       "Baguslah"jawab Hoseok sekenanya.
       "Anjir, lu cuma jawab 1 kata, sedangkan gue, ngomongnya 24 kata oiii, jahad banget lu jadi abang, kenapa abang gue itu elu? kenapa ngga Mas Seokjin aja yang jadi abang gue?" Balas Sherin dengan muka kesalnya.
       "Tanya aja sendiri sama Mama, gue juga ngga mau punya adek kaya elo, udah bantet, bawel, bego, jelek, ngga ada kelebihan sama sekali" Balas Hoseok tak mau kalah.
       Dan akhirnya Sherin yang orangnya mudah banget masukin omongan orang ke hatinya hanya diam, iya dia marah, siapa sih yang ngga marah kalau di hina kayak gitu, padahal tadi Sherin niatnya cuma bercanda aja, tapi Hoseok menganggap itu beneran uneg-uneg yang di muntahin hatinya Sherin.
      Tak terasa akhirnya mereka sudah sampai, sejak pembicaraan mereka berhenti tadi, tak ada satu orang pun yang memulai bicara, Sherin yang biasanya sebelum masuk ke sekolah mencium tangan Hoseok, sekarang jadi ngga, Sherin langsung keluar dari pintu mobil sambil ngebanting pintu mobil abangnya dengan kekuatan Ninja Hatori( maaf jangan di bawa hati ya, soalnya hatiku udah di bawa sama dia, sampe sekarang belum di balikin, padahal udah aku minta buat balikin secepatnya😢).
       " Maaf, tapi ini untuk kebaikan semuanya Sherin adekku tersayang" ujar Hoseok berbicara sendiri ketika ia melihat Sherin memasuki sekolah dengan langkah yang besar, seperti berlari.   
       Hoseok langsung menjalankan mobilnya ke kampusnya dengan perasaan yang campur aduk, karena udah buat Sherin menangis.

         Ketika Sherin keluar dari mobil abangnya ia langsung berlari ke sekolah, kantung matanya sudah tak mampu menahan air matanya sedari tadi, hatinya sakit seperti ada sesuatu yang menancap di sana. Sherin berlari tanpa memperdulikan tatapan murid-murid lain yang menatapnya dengan tatapan penuh tanya seperti"kenapa ni cewek, pagi-pagi udah nangis?" Sherin hanya bisa diam sambil berlari dengan pandangan yang kabur karena tertutupi oleh air mata yang tak kunjung berhenti.
Tanpa sengaja.




































Gedebug.....



Sherin menabrak sesorang, karena badan orang itu lebih besar dari badannya dan itu yang membuat Sherin terpental beberapa senti dan itu juga yang membuat Sherin kehilangan keseimbangan.Sherin langsung menutup matanya




I THINK I LOVE HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang