The Best Time For Us

The Best Time For Us Part II

"Yak im yoona, apa kau ingin mengatakan lagi kalau susu ibu hamil ini adalah milik mu?!" Bentak sooyoung pada yoona yang kini sedang duduk dihadapan para membernya.

"Ne, wae? Aku kan sudah bilang, dokter park menyuruhku meminum susu untuk ibu hamil agar berat badanku naik, karena susu itu nutrisinya 2 kali lipat lebih banyak" jawab yoona mencoba santai.

"Annyeong, mwo ada apa ini?" Yuri yang baru datang langsung terkejut karena ia melihat para member seperti sedang melakukan sidang pada yoona.

"Jika kalian tidak percaya, tanya saja yuri, dia yang mengantarku ke dokter park" yuri dibuat bingung dengan kata-kata yoona, karena kenyataanya adalah yoona yang mengantarnya ke dokter park.

"Mwo?" Yuri benar-benar tidak mengerti

"Yul, apa benar dokter park menyuruh shiksin no 2 ini meminum susu ibu hamil agar berat badanya naik?" Tanya taeyeon.

Ternyata selama ini mereka menemukan kardus dari susu yang dikonsumsi yuri,  dan yoona mengaku kalau itu adalah miliknya. Yoona memberi kode dengan cara melebarkan matanya ke arah yuri.

"Ah ne..ne , kemarin dokter park mengusulkanya, karena yoona termasuk sulit dalam menaikan berat badan" bohong yuri, semua member mengangguk tanda mengerti.

"Yak mengapa kau tidak memberi tahuku rahasia mu itu, dasar pelit" celetuk sooyoung, yoona hanya memeletkan lidahnya.

"Oh iya, setiap aku kedapur pagi hari, aku selalu menemukan piring kotor yang sepertinya baru digunakan, apa itu ulah mu juga menjadi bandit makanan ditengah malam?" Tanya hyo yang sukses membuat yoona menepuk jidatnya dan yuri menggaruk kepalanya.

"Ahehehehe ne itu ulahku eon, tapi aku tidak mengambil jatah kalian, sungguh" yoona membela diri.

"Yak im yoona, aku heran kau ini sudah meminum susu untuk ibu hamil, lalu kau makan dan ngemil di tengah malam, dan aku lihat kau selalu meminta jatah seohyun saat sarapan atau makan siang tapi badan mu tetap kurus kering begitu, aku rasa ada yang salah dengan pencernaan mu" selidik sunny.

"Ne ahahahaha benar, kau yang makan seperti wanita hamil, tapi wae teman kamarmu ini yang membengkak? Ahahhahaha" seketika suasana hening hanya suara tawa jessica yang terdengar.

"Wae..? Wae kalian terdiam?" Tanya jessica yang bingung melihat seluruh member memberi tatapan tajam kearah yuri. Yoona menunjukan wajah panik sambil menggigit bibirnya.

"Yul, kau sedang tidak hamil kan?" Tanya tiffany memberanikan diri.

"A..aniya pany, kau ini bicara apa" jawab yuri gugup.

"Kau sedang tidak berbohong kan yul?" Tanya jessica yang mulai mengerti maksud dari member lainya.

"Yul, jawab dengan jujur apa kau sedang hamil?"  Taeyeon bertanya pada yuri yang menunduk.

Terdengar isak tangis yuri yang menunduk, kedua tanganya menutupi wajahnya. Pundaknya terlihat bergetar. Membuat seohyun langsung memeluknya.

"Eonni uljima" seohyun mengelus punggung yuri.

"Mianhae, mianhae... " yuri meminta maaf sambil kembali terisak. Yoona langsung menyusul seohyun memeluk yuri.

"Jadi benar kau hamil yul?" Tanya hyo yang sedikit syok. Yuri menjawabnya melalui anggukan kepala.

"Apa itu anak kodok? Akkk" tanya sooyoung yang langsung menjerit karena sunny mencubit lengan nya.

"Maksudku anak minho, apa benar itu yul?" Sooyoung melanjutkan. Yuri juga mengangguk.

"Kodok itu bertanggung jawab kan yul?" Ceplos jessica, dan lagi-lagi yuri membalasnya dengan anggukan.

"Yul mengapa kau tidak cerita kepada kami semua?" Tambah tiffany sambil memegang tangan yuri.