Aku mematikan alarm yang bernyanyi riang di nakas samping tempat tidurku.
"Mengganggu saja"rutukku
Setelah mengumpulkan semua kesadaranku.aku bangkit dan nyelonong ke kamar mandi.aku harus sekolah sekarang karna hari ini ada ulangan kimia dan gurunya itu terkenal killer dikalangan murid-murid.
Ada banyak alasan kenapa aku sering bolos dan salahsatunya adalah karna tak ada seorangpun siswi dikelasku yang mau berteman denganku.aku tak tau alasannnya yang pasti banyak kudengar gosip bahwa mereka tidak mau berteman dengan anak nakal sepertiku.masa bodoh dengan semua itu.
Kedua orang tuaku meninggal 1 tahun lalu dalam kecelakaan naas yang merenggut nyawa keduanya.awalnya aku ingin mati saja setelah mendengar kabar buruk itu.tapi aku masih bisa berpikir jernih kalau aku mati pasti mereka sangat kecewa padaku dan belum tentu kami akan bertemu.
.......
Aku melihat bangunan yang berdiri kokoh tepat di hadapanku dan di depan gerbangnya tertulis SMAN TUNAS BANGSA dan disinilah aku 1 tahun belakangan ini.aku menghela nafas gusar.sebenarnya aku sangat malas datang kesini hari ini tapi apa boleh buat?ini juga berhubungan dengan nilai dan masa depanku.
Rata-rata murid disini muslim dan mereka semua memakai kerudung walaupun tidak diwajibkan dan aku?jawabannya tidak.aku malas makainya gerah dan sangat susah masangnya tapi aku muslim walaupun kadang-kadang aku sering bertanya pada diriku sendiri apakah aku pantas disebut muslim??atau hanya islam ktp istilahnya sekarang.
Ada banyak pertanyaan yang berkecantol dalam benakku.dan ini yang sering muncul saat aku memikirkan tuhan.
"Apakah tuhan itu ada"?
Kalau memang benar tuhan itu ada mengapa dia tidak mengijinkan aku bahagia?mengapa dia merenggut kedua orang yang sangat aku sayangi?
KAMU SEDANG MEMBACA
jilbab almira
ChickLitKehidupan almira berubah drastis sejak kedua orang tuanya dinyatakan meninggal dunia. Almira menjadi pribadi yang sangat tertutup dan cenderung pendiam. "almira dina wijaya"
