Empat

731 26 13
                                    

Sudah hampir sejam kami duduk dicafe tapi Farid masih diam, begitu juga aku yang fokus ngemil, terlalu malas untuk membuka pembicaraan, Farid yang ngajak harusnya dia dong yang ngomong duluan itu menurutku, soal sianida ? jangan percaya nampaknya aja orang medan ini keras tapi hatinya hello kitty gak tegaan

"Del aku mau minta maaf udah ninggalin kau" akhirnya Farid membuka pembicaraan, dugaanku soal farid kenak karma dan akhirnya bisu ternyata salah

"Iya gapapa, udah kumaafin" jawabku cuek, jujur aku malas bertemu dengannya lagi tapi berhubung ini akhir bulan dan dia ngajak ke cafe yang banyak cemilan, akhirnya aku menyetujuinya

"Makasi ya del, sebenarnya aku masih sayang samamu del, kau mau gak balikan samaku lagi del" seru Farid yang mulai tampak serius

"Aku gak bisa rid, udah kau tinggalin aku gitu aja, terus kau ajak aku balikan lagi, ini hati bukan keset kaki yang habis dinjek injek masih aja welcome" jawabku santai membuat Farid nampak down

"Iya aku tau del, kan kau udah maafin aku del, kasi aku kesempatan del aku janji gak bakalan ninggalin kau lagi del" kali ini Farid nampak memohon

"Maaf bukan berarti aku lupa sakitnya rid, aku gak perlu janji rid perlunya bukti, aku rasa kita lebih cocok jadi kawan" aku mulai ngerasa gak enak melihat muka sedih Farid, tapi ya mau gimana terkadang kita harus bijak ketika seseorang meninggalkan kita tanpa alasan maka jangan biarkan dia datang dengan alasan *adelia teguh

"Del please kasi aku kesempatan kedua del, aku sayang kali samamu, aku mau kita kayak dulu del, kau gak sayang lagi samaku del" Farid memohon lagi,

"Kau tanyak aku sayang enggak samamu, kutanyak sekarang siapa yang ninggalin aku ? seharusnya kau bisa mikir rid" aku mulai meluapkan sakit hatiku

"Iya aku ngaku salah ninggalin kau del, makanya aku mau perbaikin semuanya sekarang" farid lagi lagi memohon dan sekarang Ia menggengam tanganku seolah meyakinkanku

"Maaf rid aku gak bisa, udah ada orang lain yang gantiin posisimu waktu kau pergi rid, aku pulang dulu rid" balasku sambil melepaskan tanganku dari genggamannya dan berdiri melangkah pergi berhubung perutku juga sudah kenyang

"Del Del Del" farid sedikit teriak saat aku mulai keluar dari cafe

Namun aku terus berjalan tak perduli apalagi menoleh kebelakang untuk melihatnya itu tidak akan pernah kulakukan karena bagiku farid adalah kepingan masa lalu suram yang tak perlu diingat apalagi dilihat kecuali aku punya spion

Aku mulai melangkah menuju rumahku, berhubung hari ini aku tidak ada jadwal ngampus, dan aku merasa butuh istirahat karena menggenang masalalu sungguh melelahkan

Ternyata sudah ada Hafis duduk dikursi teras rumahku, biasanya melihatnya aku lansung bahagia, tapi kali ini beda mood ku sudah berantakan karena Farid, aku berniat mengusir nya, tapi gak tega ngeliat wajahnya yang begitu manis ngalahin madu, mungkin itu penyebab dia sering mengeluh kesemutan

"Del kau kenapa ? Kok badmood gitu" tanyanya saat melihat mukaku

"Gapapa tadi habis jumpa farid, kau mau minum apa fis ?" jawabku dan mulai duduk di sebelah farid

"Dia gak macem macem samamu kan del ? Biar kuhajar dia, gak usah repot repot ini aku bawa minum cokelat dingin, satu buat kau del" Hafis berlagak sok hero, tapi ku akuin dia memang heroku yang udah buat aku sedikit ngelupain farid

"Sok jagoan berantem aja gak bisa, terus kau nyindir aku ni pakek bawa minum sendiri ? Karena sering gak dikasi minum kesini" balasku dan mulai meminum cokelat dingin yang diberikannya lumayan buat perbaikin mood

"Bisalah kalo cuma jambak terus nampar, Wah suudzon kau del, aku kan niat baik bawain cokat dingin kesukaan kau" serunya sambil senyum pepsodent, membuat tingkat kemanisannya naik 50 %, mungkin minggu depan aku akan dinyatakan diabetes

"Itu sih berantem cewek, makasi ya fis, gak usah senyum sok manis gitu kau" balasku sambil tertawa renyah

"Yang penting bisa bela diri del, alah bilang aja kau mau muji aku manis del" jawabnya kepedean, eh gak pede sih memang kemanisan Hafis sudah teruji di ITB dan IPB

"Oh jadi dia orangnya del" terdengar suara seorang cowok yang tak asing bagiku mendekati kami

Bersambung setelah pesan pesan berikut

Besok lagi ya biar ada kepo keponya gitu 😁

Thankyou udah baca 😘
Jangan lupa Follow dan Vote ya tinggalin jejak kalau udah baca soalnya aku takut ada hantu yang baca ceritaku 😂

Kritik dan Saran kutunggu di komen 😉

@adeaudyana

Adelia Siregar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adelia Siregar

Adelia Siregar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rika Sitompul

PDKT ? Pernah Deket Jadian KagakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang