13

3.9K 218 7
                                    

Selesai dari mengikuti ulangan, Celine dan Carlos langsung pergi ke laboratorium untuk melanjutkan hukuman yang diberikan bu Refni karena mereka terlambat.

Sesampainya di laboratorium, mereka melihat keadaan laboratorium yang mengenaskan karena gelas-gelas penelitian berserakan dimana-mana dan sampah-sampah kertas berhamburan di lantai. Celine langsung berhenti melangkah karena begitu banyak yang harus dia bersihkan biarpun ada Carlos yang membantunya.

''los, Cuma kita berdua yang bersihin nih semua?'' tunjuk Celine di seluruh sudut ruangan yang kotor.

''nggak usah banyak ngomong, langsung bersihin aja karena waktu istirahat udah mau abis''. Celine langsung mengangguk dan mulai membersihkan.

Carlos keluar sebelum menyelesaikan hukumannya membuat Celine mendengus.

''eh.. main keluar aja tuh anak, malah masih banyak lagi yang harus dibersihin'' Celine melihat Carlos yang sudh menghilang di balik pintu laboratorium. Dengan terpaksa, Celine yang harus membersihkan itu sendiri.

..............

Celine merasa sangat lelah setelah menyelesaikan hukumannya. Dia membersihkan keringat yang bercucuran di dahinya. Celine langsung tersentak karena sesuatu yang dingin menempel di pipinya. Ternyata Carlos yang menempelkan minuman dingin di pipi Celine.

Carlos memberikan minuman itu kepada Celine membuat Celine bingung.

''oh..jadi dia keluar tapi mau beli minuman toh?'' tanyanya dalam hati sambil tersenyum.

Carlos yang melihat Celine tersenyum pun ikut tersenyum.

''senyum lo yang gue suka'' Carlos membatin.

.................

Selesai membersihkan laboratorium, Carlos dan Celine keluar dari sana dan berjalan menuju kelas.

Di sepanjang koridor, semua orang melihat mereka berdua dengan tatapan aneh. Celine yang merasakan ada yang menatapnya, langsung menatap Carlos tapi Carlos hanya stay cool seperti tidak terjadi apapun.

''los, kok mereka semua liatin kita berdua sih? risih gue jadinya'' Celine merasa tidak enak ditatap oleh banyak orang.

Carlos membiarkan Celine mengoceh sendiri karena dia tau bahwa mereka semua menatap aneh karena ini adalah pertam kalinya Carlos berjalan berdampingan dengan seorang cewek.

Nick dan Alvin yang melihat juga langsung tersedak oleh minuman mereka sendiri.

''Nick, itu Carlos? Dia jalan sama cewek?'' ujar Alvin tidak percaya.

Nick tidak merespon ucapan Alvin,malah ternganga menatap Carlos dan Celine bergantian.

..............

Setibanya dikelas, Celine langsung duduk di kursinya sambil tidur di dengan kepala di letakkan di atas meja. Sedangkan Carlos membaca novelnya.

''kringggg.........''

Suara bel menandakan pelajaran telah selesai bergema seantero sekolah.

Celine langsung bergegas keluar kelas agar dia tidak membersihkan aula.

Dia menghela nafas karena bu Refni tidak melihatnya.

Langkah Celine terhenti karena melihat Carlos yang sedang berjalan menuju aula, dan sialnya dia berdiri di lorong menuju aula. Celine langsung bersembunyi di balik dinding agar Carlos tidak melihatnya.

''nggak usah sembunyi, gue udah liat lo tadi. Cepetan masuk dan nggak usah lari lagi'' Carlos berbicara sambil memasuki aula. Celine mendengus kesal karena ketahuan bersembunyi.

*

Celine memperhatikan uala yang besar bahkan sangat besar.

''los, lo yakin mau bersihin nih aula yang luasnya ngalahin lapangan bola?'' tanya Celine ngawur.

Carlos tidak menggubrisnya dan mengambil dua buah sapu dan melemparkan satunya pada Celine. Celine mengangkap itu dengan satu tangan saja.

Mereka mulai membersihkan aula dengan Celine berada di ujung, dan Carlos berada di ujung satunya. Mereka membersihkan dengan hening sampai mereka telah berada di tengah-tengah aula. Punggung mereka bertabrakan mengakibatkan Celine yang terjatuh kalau Carlos tidak menangkapnya.

Celine hanya memperlihatkan senyumannya yang lebar.

''jangan senyum!'' ucap Carlos.

''emang kenapa kalo gue senyum?'' Celine masih memperlihatkan senyumannya.

Carlos yang sudah tidak sabar, langsung mencium pipi Celine sekilas dan langsung berlari smbil menjulurkan lidahnya pada Celine.

''ihh..Carlos, kok lo nyium gue sih'' ujar Celine sambil berlari mengejar Carlos.

''biarin. Suka-suka gue dong''

Mereka pun bermain kejar kejaran di dalm aula sambil tertawa bersama.



Sorry yah baru update.....

Votementnya di tunggu yah

CELINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang