Sesak.
Satu kata itu yang sekarang kurasakan didalam hati.
Saat kamu bilang padaku kalo malam itu kau tak jadi menjemputku.
Tapi yang kulihat sekarang, kau asik bersendau gurau dengan seorang wanita dan sialnya aku mengenalnya. Sahabatku.
Dan mengapa selama ini aku bodoh, kenapa aku tidak sadar selama bercengkerama denganmu, pasti selalu ada nama dia ditengah² obrolan kita.
Sungguh, kau adalah laki-laki brengs*k yang bersembunyi dibalik wajah manismu.
_TAF_
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta
Randomhanya sekedar kumpulan kata-kata. mau baca ya monggo! asal jangan lupa vote and comment yaa.
