Disciple of Martial Arts Became a Hero ? No I Don't Want

Chapter 2

Hari di dunia lain yang mengagetkan

Setelah kegelapan yang kelam itu tadi cahaya mulai kembali masuk ke mataku. Aku dan dua teman dekatku beserta anak sekelasku berada di sebuah ruangan yang benar benar berbeda dari posisiku sebelumnya yaitu ruang kelas. Ruangan kali ini sangat  besar dan mewah. Kejadian  sesaat tadi yang terjadi membuat aku shock tidak bisa berkata kata sehingga mungkin ada beberapa saat pikiranku kosong namun setelah beberapa saat kemudian pikiranku telah agak tenang dan aku mulai melihat lihat ruangan tempatku berada dengan lebih cermat

Ruangan besar dan banyak hiasan mewah disekitarnya yang mengingatkanku dengan gereja besar Kristen yang sering disiarkan di TV. Ruangan ini ukurannya sangat besar mungkin sekitar 70m dan disekitar dindingnya banyak dipasangi lukisan lukisan dan ornamen yang mewah.

Setelah beberapa saat aku mengamati ruangan tempat aku dan teman sekelas berada dengan lebih cermat. aku mengarahkan pandanganku ke depan.

disana terdapat pria tua berambut pirang memakai pakaian mewah dengan berbagai ornamen dari berlian dan emas. Namun bukan itu saja di kepalanya dia memakai MAKHKOTA. wow baru pertama kalinya aku elihat mahkota.

Aku tidak tau bagaimana prinsip perpindahan lokasi ini namun mengingat tempat duduk dikelasku dan posisi aku terakhir di kelas yang dekat dengan teman dekatku kami duduk di kursi yang  berada cukup di belakang mungkin pemindahan lokasi terpengaruh dengan posisi terakhir aku berada yang mengakibatkan aku dan 2 sahabatku berada di posisi lumayan belakang dengan anak anak kelas menutupi pandanganku.

Namun untungnya aku masih bisa melihat apa yang terjadi di depan anak anak kelasku. Mungkin karna mereka masih shock dari kejadian yang barusan terjadi tidak ada yang memperhatikan pria tua itu. Selama Anak anak kelasku sedang bingung  pria tua yang memakai mahkota terus melihat anak anak kelasku dan dia seperti menunggu smua anak anak kelasku tenang. Di samping pria tua itu beberapa pria dewasa mungkin berotot mengingat mereka memakai armor besi di sekujur badannya. Dan mereka memakai postur siaga seperti seolah olah menjaga pria tua itu.

Jika ini menurut cerita novel novel dan komik yang pernah aku baca. maka ini pasti cerita tentang anak remaja yang dipanggil kedunia lain untuk menjadi pahlawan dan menyelamatkan dunia dengan mengalahkan demon lord ato semacamnya. dan ITU TERJADI SEKARANG.

"Terima kasih penduduk dunia lain karna telah menjawab panggilan kami" ucap pria tua itu

"...."

Dengan perkataan pria tua itu teman temanku yang lain sadar dari shock yang didapatkan dari kejadian tiba tiba itu, namun jika mereka sadar aku malah melongo lagi karna perkataan yang tidak sangka bisa terjadi. Selama aku blank lagi teman sekelasku serentak melihat pria tua itu. Dan

"Maaf sebelumnya apa yang sedang terjadi dengan kami ya? Kami dimana? Seingatku kami berada di sekolah barusan?" ucap salah satu anak kelasku dengan rambut hitam kesamping yang seingatku dia adalah ketua kelas

"Ah maaf sebelumnya karena kami lupa menjelaskan, begini emm Rien tolong bantu jelaskan kejadiannya kepada mereka" ucap pria tua itu sambil mengarahkan pandangannya kepada seseorang laki laki berambut abu abu panjang dan mengenakan jubah bewarna merah yang dipasangi ornament mewah mengingat dia berada di belakang pria dewasa berarmor itu agak membuat kami tidak bisa melihatnya

Setelah pria tua berkata seperti itu ke pria berambut abu abu  dia pergi ke luar dari ruangan bersama beberapa pria dewasa yang menggunakan armor besi yang sepertinya penjaganya.

"Baik" ucap pria yang dipanggil Rien itu kepada pria tua lalu mengalihkan pandangnya dan berjalan mendekat ke kami dan mulai menjelaskan kronologisnya

Inilah hasil penjelasannya

Kami (aku dan 2 teman dekatku beserta seluruh anak sekelasku) dipanggil oleh mereka kedunia ini dengan kemampuan mereka yang dinamakan magic. Namun bukan sembarang magic melainkan summoning magic (sihir pemanggilan). Dengan menggunakan summoning magic mereka bisa memanggil makhluk hidup yang mereka inginkan, itu jika makhluk hidup di dunia ini  namun jika bukan tinggal di dunia ini bukan berarti tinggal menggunakan lalu blam datang langsung.