You are my husband

eight

Nauval dan Nipusa turun dari mobil sport milik nauval.Mereka melangkahkan kakinya menuju rumah yang sangat megah dan asri itu adalah rumah mereka yang diberi oleh momi Nauval saat pernikahan mereka.Dibelakan rumah ada sebuah kolam renang beserta taman yang sangat indah.

Mereka masuk kedalam rumah tersebut dan mendapatkan wanita paruh baya,dia adalah asisten rumah tangga.Memang momi Nauval yang sengaja mempertugaskan beberapa asisten rumah tangga karena dia tidak mau menantunya sendiri yang akan mengurusi rumah megah tersebut.

Sekarang mereka berada dikamar yang luas,Gadis mungil itu satu demi satu melepaskan sepatunya,sedangkan cowok beralis tebal itu menyenderkan tubuhnya kedinding sambil melipat kedua tangannya kedada dan menatap gadis yang sedang kesusahan melepaskan sepatu sebelahnya.

Melihat itu Nauval langsung menghampiri Nipusa dan langsung jongkok dihadapan gadis itu serta membantu melepaskan sepatu sebelah gadis itu.

"Apa yang lo lakuin"tanya Nipusa dengan menatap cowok yang jongkok dihadapannya.

"Udah lo diem aja,nggak usah bawel!gue tau lo lagi kesusahan melepaskan sepatu sebelah ini kan"ucap Nauval.

"Ya iya,tapi gue bisa sendiri kok"jawab nipusa.

"Diem atau lo gue cium"ancam Nauval dan membuat gadis itu langsung diam.Sangat mudah sekali membuat gadis itu diam.

Cowok yang sekarang sedang membantu melepaskan sepatu sebelah gadis itu langsung tersenyum menang.Seketika Nipusa langsung mengingat perkataan sahabatnya waktu istirahat 'gue rasa dia nggak pernah musuhin lo,mungkin lo aja yang musuhin dia'.

Mungkin perkataan Tina ada benarnya,Nauval sepertinya nggak pernah musuhin gue,cuma gue aja yang menganggap dia tu musuhin gue dan membuat gue benci batin gadis itu dalam hati sambil menatap cowok dihadapannya itu.

"Selesai"ucap Nauval dan langsung mendongakkan kepala dan menatap gadis itu.

"Makasih"ucap nipusa dengan nada kecil sampai tidak didengar oleh seseorang yang ada dihadapannya.

"Lo tadi bilang apa?"tanya Nauval sambil mengernyitkan keningnya.

"Nggak ada kok"jawab Nipusa.Cowok itu hanya menganggkat kedua alis tebalnya dan menatap nipusa.Yang ditatap sekarang merasa risih.

"Kenapa lo liat-liat"sinis gadis itu.

"Emangnya kenapa?nggak boleh?"balik tanya nauval.

"Nggak"jawab dingin gadis itu.Dan sekarang Nauval hanya menghela nafas.

"Yaudah gue mau ganti baju dulu"pamit nauval dan melangkahkan kakinya kekamar mandi untuk ganti baju.

"Hmmm"jawab dingin nipusa.

Gadis itu hanya melihat punggung cowok itu yang semakin menjauh.Dan tanpa dia sadari ada senyum manis yang mengembang dibibirnya.

🍁🍁🍁