You are my husband

three

Gadis mungil itu masuk ke restaurant ENAK seperti yang mamanya bilang dan melihat mamanya sedang berbicara dengan orang seumuran mamanya entah itu siapa,dia tidak tau.Nipusa melangkahkan kakinya menuju meja yang ditempati oleh mamanya.

"Maaf sudah menunggu lama" ucap nipusa.

"Eh sayang kamu udah datang,oh ya ra ini anak aku"ucap titania.

"Wah cantiknya"puji seseorang yang cantik dan masih muda seumuran dengan mamanya.

"Makasih tante"ucap gadis itu dan memberikan senyum yang tulus.

"Eh jangan panggil tante,panggilnya momi aja kan sebentar lagi kamu akan jadi menantu saya"kata tamara seketika membuat senyum gadis itu meredup.

What berarti dia calon mertua gue batin nipusa.

"Kamu maukan menikah dengan anak saya"lanjut tamara.

Jika ini bukan karena paksaan dari mama dan papa sebenarnya aku nggak mau batinnya lagi.

"i i iya tan- eh mom"jawab gadis itu dengan senyum yang terpaksa.

Sebenarnya gadis itu malas disini tapi gimana lagi mamanya ingin membicarakan hal penting dengannya.

Tidak-tidak ini bukan hal penting baginya.Dia hanya mendengarkan saja apa yang mereka bicarakan karena gadis itu sangat malas jika harus menanggapi pembicaraan mereka dan jika dia ditanya oleh mereka,Dia hanya mengangguk pasrah dan berkata iya.

"Maaf menunggu lama"ucap seseorang.

Gadis itu menengok kesumber suara tersebut dan dia melihat seseorang yang tampan,putih,tinggi,mancung uh idamanku banget.Bahkan dia most wainted di SMA BAKTI JAYA.Seketika mata mereka bertemu dan membuat keduanya salah tinggah dan nipusa mengarahkan matanya kearah lain,sedangkan nauval mengarahkan matanya ke sesorang yang ingin ia temui.

"Apa yang dia lakukan disini"gumam nipusa dengan menundukkan kepalanya.

"Akhirnya kamu datang,mama kira kamu tidak jadi datang"kata tamara."oh ya nipusa ini anak saya namanya nauval,dan nauval ini calon istrimu namanya nipusa"lanjut tamara.

Ini aneh sangatlah aneh ternyata cowok yang ada dihadapannya itu adalah calon suaminya.Astaga semalam gadis itu mimpi apa?bisa-bisanya dia akan menikah dengan orang yang sangat dia benci disekolahannya.

"Hai"ucap cowok itu membuat lamunan gadis itu buyar seketika.

"Hmmm"ucap dingin gadis itu dan mendapatkan tatapan tajam sama mamanya."hai juga"ucap gadis itu malas.

"Dasar cewek jutek"gumam nauval tapi masih terdengar oleh kedua telinga gadis itu.Dan membuat gadis itu membulatkan matanya.

"Lo-"kata nipusa dengan tatapan tajam ke cowok dihadapannya itu.

"Kenapa sayang"tanya tamara.

"Nggak papa kok mom"jawab nipusa dengen senyum terpaksanya.

"Yaudah kalo nggak papa"ucap tamara."oh ya,dan ini tante titania calon mertua kamu"lanjut tamara.

"Nauval tante"sapa nauval.

"Eh jangan panggil tante dong panggil aja mama"ucap titania.

"Iya ma"jawab nauval.

Seketika suasana menghening karena mareka semua pada makan bersama.Selesai makan mereka maksudnya Titania dan Tamara masih membicarakan tentang pernikahan anak mereka.

Tiba-tiba mata nipusa dan nauval saling bertatapan.
Dasar cowok nyebelin batin gadis itu.dilain sisi
Sejutek-juteknya dia tapi kalo dilihat cantik juga batin cowok itu.

"Ma aku boleh bicara sama nipusa"ucap nauval.

"Oh boleh,tidak perlu minta ijin kali!lagian dia calon istrimu"ucap tania.

"Makasih ma"ucap nauval.Cowok itu langsung menarik tangan gadis itu dan berjalan melalui lorong-lorong yang ada direstaurant tersebut.

"Woy lepasin tangan gue"ronta gadis itu.Tapi sang cowok itu malah semakin erat menariknya.

"WOY LO TULI YA"ucap gadis itu lagi.Tapi tetap sama seperti yang tadi.

"LEPASIN NGGAK"

"NAUVAL"

"LEPASIN TANGAN GUE"

Sekarang mereka sampai ditaman yang cukup indah yang dihiasi oleh lampu warna-warni jika dilihat pada malam hari akan lebih indah.

Nauval melepaskan tangannya yang menarik tangan gadis itu dan berbalik menghadap gadis itu.

"Sakit tau nggak,main tarik tangan orang aja"ringis nipusa dengan tatapan kesalnya sambil memegang pergelangan tangannya yang sedikit merah karena perbuatan cowok dihadapannya itu.

"Udahlah gue mau pergi BYE"ucap nipusa dan membalikkan tubuhnya dan memunggungi cowok itu.Tapi saat dia mau melangkahkan kakinya,tiba-tiba dia ditarik lagi sampai membentur dada bidang cowok tadi.

Nipusa membelalakan matanya karena sangat terkejut dengan cowok yang sekarang ini memeluknya.siapa lagi kalau bukan Nauval.

"Lepasin gue"ronta nipusa dengan memukuli dada bidang sang cowok itu.

Tapi cowok itu malah semakin mempererat pelukannya membuat gadis itu semakin kesal terhadap apa yang cowok itu perbuat.

"Ih.......lepasin gue"ucap nipusa lagi dan lagi tapi tetap sama seperti itu lagi kejadiannya.

"Gue bakal lepasin lo kalau lo nggak bawel dan dengerin gue bicara"ucap nauval dan membuat gadis itu diam dan tidak meronta lagi.

"Oke gue bakal dengerin lo bicara,tapi lepasin dulu"jawab gadis itu.Sekarang cowok itu sudah melepaskan pelukannya.

"mau bicara apa?"tanya nipusa dengan raut kesal.

"Oke gue langsung to the point aja,apa alasanmu menerima pernikahan ini?"tanya nauval.

"Karena ini kemauan mama sama papa gue,dan sekarang gantian gue yang tanya!apa alasan lo menerima pernikahan ini?"tanya gadis itu.

"Ini juga kemauan momi gue,jadi alasan lo and gue sama"jawab nauval.

"Hmmm"jawab dingin nipusa.

"Udahkan bicaranya?gue mau pergi dulu"ucap nipusa dan lagi tangannya ditarik sama cowok itu.

"Apa lagi sih"tanya nipusa dengan nada kesalnya.

"Lo cantik"ucap nauval dan membuat gadis itu diam seketika bahkan sekarang suasana menghening.

"Manis juga...tapi jutek"lanjut nauval dan gadis itu langsung membelalakkan matanya.

Seketika kedua pipi gadis itu seperti kepiting rebus.Dan membuat seseorang yang sekarang menatapnya tertawa terbahak-bahak karena melihat wajah gadis itu.

Nipusa mengernyitkan keningnya karena bingung ada apa dengan cowok yang ada dihadapannya itu.

"Eh pipi lo kenapa?kok kayak tomat"tanya nauval dengan kekehannya.

Nipusa yang terkejut atas apa yang dikatakan oleh nauval langsung menutupi kedua pipinya dengan telapak tangannya.

"Cieee blushing"ucap nauval.

"Si-siapa yang blushing,udahlah gue mau pergi BYE"ucap gadis itu gugup.

Dan gadis itu langsung pergi meninggalkan cowok yang menertawainya itu kerena dia sangat malu.

Orang yang sekarang ditinggal sendirian di taman itu malah tertawa dengan sangat keras membuat orang-orang yang ada ditaman itu menatapnya dengan heran.Tapi cowok itu tidak memperdulikannya.

"Sejutek-juteknya dia ternyata bisa blushing juga"gumam nauval.

🍁🍁🍁

Hai readers
Jangan lupa tambahkan ceritaku ke reading list yha

See you