" terkadang pikiran tidak sejalan dengan perasaan"
~Rizka HefnySesampainya dirumah, Reyhan segera masuk kerumah dan naik ke lantai 2 untuk istirahat di kamar. Sampai dikamar segera dia merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya hingga terlelap.
18.30
Reyhan terbangun dari tidurnya segera Reyhan mandi dan mengambil wudhu untuk sholat setelah selesai sholat Reyhan turun ke bawah untuk makan malam. Di ruang makan Reyhan melihat keluarganya sedang makan. segera Reyhan bergabung bersama mereka untuk makan malam.
"Hai Sayang sini duduk" sapa Mama Reyhan lembut.
Segera dihampirnya dan duduk disebelah mamanya.
Lalu Reyhan makan bersama keluarganya. Setelah makan Reyhan berbincang-bincang bersama keluarganya seperti biasanya."Gimana sekolahnya sayang" tanya mama Reyhan tersenyum.
"Baik" ujar Reyhan tersenyum cerah.
"Baguslah kalau gitu" ujar mama Reyhan tersenyum angguk angguk.Selesai makan aku segera naik ke atas untuk melanjutkan tidur yang sempat tertunda.
Di kamar ku rebahkan tubuhku dan memejamkan mata hingga terlelap.
Reyhan pov
05.30
Kring.. Kring..
Suara jam wecker yang berbunyi sangat nyaring.Perlahan ku buka mataku dan ku perjab perjab berulang ulang. Hingga terbukalah sempurna mata tersebut.
Segera aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh dan mengambil wudhu untuk sholat. Selesai sholat aku berpakaian sekolah.
Reyhan pov end
Reyhan sudah rapi dan turun kebawah untuk sarapan. Setelah sarapan Reyhan pamit untuk berangkat ke sekolah kepada mamanya karena papanya sudah berangkat bekerja lebih dulu.
🌾🌾🌾
Di sekolah tidak sengaja Reyhan melihat Rizka dan Rizky yang sedang asyik berbincang.
"Itu Rizky kan kok sama Rizka" batin Reyhan tidak suka.
Segera dihampirnya mereka yang sedang asyik berbincang.
"Hay" sapa Reyhan tersenyum terpaksa.
Kaget.
Itulah ekspresi Rizka dan Rizky."Hay" sapa Rizka kikuk.
"Hay bro" ujar Rizky bertos ria sama Reyhan ala cowo.
"Lagi ngapain" tanya Reyhan natap dua sejoli didepannya.
"Nggak" jawab Rizka kikuk.
"Ohh.." ujar Reyhan angguk angguk.
"Gue duluan ya" ujar Rizka mau pergi.
"Nanti istirahat gue jemput ya" ujar Rizky menghampiri Rizka.
Buat Reyhan terkejut. Sejak kapan Rizky deket sama cewe.
"Iya" balas Rizka tersenyum mengangguk lalu pergi.Reyhan melongo lihat percakapan antara Rizky sama cewe. Baru pertama kali ini Reyhan melihat Rizky ngobrol panjang lebar sama cewe biasanya cuek. Sangat aneh- pikirnya
"Kenapa" ujar Rizky yang sukses buat Reyhan terkejut.
"Gak" ujar Reyhan salah tingkah.
Rizky nahan tawa melihat tingkah Reyhan.
"Kenapa" ujar Reyhan bingung.
"Gak.. Ayo ke kelas" Balas Rizky sambil jalan terlebih dulu.Di kelas mereka belajar seperti biasanya hingga suara bel istirahat berbunyi.
"Kantin kuy" ujar Rio sambil megang perutnya.
"Gue gak sama kalian ya" balas Rizky cepat.
"Kenapa" balas Rio natap Rizky aneh.
"Janjian sama cewe dia" balas Reyhan malas.
"Oh ya.. Beneran ky" Tanya Rio kaget.
Rizky hanya tersenyum.
"Gue duluan ya" ujar Rikzy berlalu pergi.
"Iya " balas Rio teriak. "kuylah" sambung Rio lagi sambil jalan.
Gue hanya mengikutinya dari belakang.Di Kantin sekolah Reyhan dan Rio duduk ditengah tengah meja kantin, sambil menunggu pesanan mata Reyhan mengedar ke penjuru kantin, dan tidak sengaja matanya melihat Rizky yang sedang tertawa bersama cewe yang bernama Rizka ya cewe yang di tabraknya beberapa hari yang lalu. Matanya tidak lepas dari kegiatan mereka, dari makan sampai mesra mesraan.
"Kok hati gue sakit ya lihatnya" gumam Reyhan pelan.
"Kenapa lo" ujar Rio yang sukses membuat Reyhan terkejut.
"Nggak" Balas Reyhan cepat.
"Ohh.." balas Rio angguk angguk.Seteleh percakapan singkat antara Reyhan dan Rio pesanan mereka akhirnya datang. Dan segera di lahap sama Reyhan dan Rio.
"Alhamdulillah.. Kenyang" ujar Rio setelah menghabiskan makannya.
"Yaudah ke kelas" ujar Reyhan sambil berdiri.
"Lah yang bayar nih makan siapa?" ujar Rio natap Reyhan bertanya.
"Lo.." ujar Reyhan santai " bu sumi yang bayar Rio ya" sambung Reyhan sambil belalu pergi.
"Eh yan jangan gitu lo" teriak Rio sangar.
"Anggap aja tambahan yang kemarin" balas Reyhan teriak lalu tersenyum dan pergi.
"Ck.. Enak di Reyhan dong" ujar Rio manyun.Reyhan segera melangkahkan kakinya dan belok ke kiri karena ingin menuju taman belakang sekolah, Reyhan duduk dan termenung memikirkan hal yang terjadi tadi pagi. Ya dimana kejadian Rizky yang sangat akrab dengan Rizka.
"Kok gue mikirin kejadian itu terus yaa" gumamnya pelan.
Segera Reyhan menggeleng gelengkan kepalanya, nggak nggak- pikirnya
"Kenapa" tegur orang yang baru saja duduk di sebelahnya.
"Lo" ujar nya sambil nunjuk orang itu "Kenapa bisa ada disini" sambungnya lagi bertanya.
"Gak boleh" ujar nya membuka novel nya.
"Bukan gitu, boleh ko" ujar Reyhan kikuk.
Reyhan gelisah saat ini lantaran pikirannya yang tidak pernah terlupakan dari kejadian tadi pagi, seperti ada yang mengganjal. Pikirnya"Lo ada hubungan apa sama Rizky" ujar Reyhan bertanya hati hati dan sepelan mungkin!
Ya dia adalah Rizka, cewe yang sedang menghantui pikirannya. Yang sedang asyik membaca novel dan duduk di sebelahnya.
Akhirnya pertanyaan yang terpikirkan oleh Reyhan bisa keluar juga dari mulutnya, dan membuat hatinya setengah lega.
Tapi jawaban yang didapat cowo itu hanya kecewaan nya, karena cewe itu hanya mengangkat bahu acuh dan beranjak pergi.Reyhan memutuskan untuk membolos, dia sangat tidak mood hari ini entah kenapa pikirannya saat ini sangat sangat kacau.
Reyhan menuju ke parkiran dan pergi dari sekolah.
Reyhan memutuskan pulang ke rumah untuk istirahat, karena pikirannya saat ini sangat kacau.🌾🌾🌾
Dirumah Reyhan segera merebahkan tubuhnya ke kasur dan memejamkan matanya hingga terlelap masuk kedalam mimpi.
16.00
"Sayang bangun.." tepuk mama Reyhan pelan di pipi kanan Reyhan agar anaknya itu bangun.
"Hmm.." erang Reyhan pelan, lantaran merasakan tidurnya yang terusik.
"Sayang itu adik kamu mau minta temanin jalan" ujar mama Reyhan lembut dan tanpa henti menepuk pipi Reyhan.
"Iya ma.." ujar Reyhan bangun dan pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi Reyhan memakai baju kaos putih polos oblong dan celana jeans hitam tidak lupa sepatu sneakers putih. Segera Reyhan turun ke bawah dilihatnya adiknya yang sedang manyun di ruang tamu segera dihampirinya adiknya itu."Yuk" ajak Reyhan kepada adiknya.
Reyhan segera masuk kedalam mobilnya dan di ikuti adiknya. Mereka menuju ke plaza indonesia, pusat perbelanjaan yang sangat ramai di kota jakarta ini.
🌾🌾🌾Di pusat perbelanjaan mereka segera menuju ke toko buku untuk membeli novel yang sudah diincar adiknya beberapa minggu yang lalu.
Di toko buku adiknya sedang sibuk mencari buku apa yang diinginkannya, sedangkan Reyhan dia tengah sibuk memainkan handphonenya dan duduk di sofa yang ada di dalam toko tersebut.
Sampai tiba tiba ada seseorang yang sedang menginterupsi ditengah kegiatannya nya.
"Reyhan lo disini juga" ujar seseorang tersenyum yang sukses membuatnya terkejut.
"Kamu...
Next!
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Late To Fall In Love
Teen FictionCinta memang sangat sulit untuk ditebak. Bagaikan teka teki yang sulit dipikirkan. Cinta? ketika dua insan yang saling menyayangi dan mempercayai. Cinta tak segampang kata kata yang terucap. Namun cinta seperti sikap yang dikemukakan. percayalah ci...