My Bunny Kook

Hari kelulusan Pt.1

Author POV

Jungkook sedang melihat segerombolan siswa yang berkumpul di depan sebuah mading. Ya. Mading itu berisi nama siswa yang telah lulus dari sekolah ini. Tiba tiba ada seseorang yang menepuk bahunya.

"Kau hebat Jeon"

Jungkook hanya tersenyum menanggapi pujian itu.

"Gomawo. Kau juga sudah berusaha keras Jim"

Orang yang ternyata adalah Jimin hanya tersenyum kecil.

"Andaikan aku bisa sepintar dirimu Jung. Aku pasti bisa masuk sekolah manapun"

"Kau pasti bisa Jim. Oh iya,memangnya kau mau melanjutkan dimana?"

"Aku tadinya ingin bersekolah yang sama denganmu,tapi-"

"Mwo?"

"Aku tidak bisa. Kau hanya harus bersama Saeron. Aku tidak bisa hadir lagi bersama kalian."

"Tapi,kenapa?"

"Kau tau kan bahwa Saeron menyukaimu? Aku tidak ingin hubungan kalian rusak karena kehadiranku lagi"

"Tapi kau menyukai Saeron Jim,kau tidak ingin tetap bersamanya?"

Jimin menggeleng.

"Aku percayakan semuanya padamu. Aku yakin kau jauh lebih baik ada di samping Saeron dibandingkan aku. Aku ingin kau terus menjaga Saeron. Persahabatan kalian tidak boleh rusak. Karena aku tau,kalian telah mempertahankan itu semua sejak kalian kecil. Aku mohon padamu jangan pernah sakiti Saeron. Aku yakin,dengan bersamamu Saeron akan bahagia"

"Tapi Jim-"

"Jungkook,dengarkan aku. Aku hanya tidak ingin menjadi pemisah antara kalian berdua. Aku akan melanjutkan sekokah di Busan dan mungkin akan mengambil universitas di Jepang. Tapi,aku janji padamu. Aku akan kembali setelah aku menyelesaikan kuliahku. Aku akan melihat kau dan Saeron lagi" ucap Jimin sambil tersenyum.

"Jim-"

"Aku percayakan Saeron padamu" ucap Jimin dan langsung pergi meninggalkan Jungkook.

Jungkook hanya menunduk. Bagaimanapun juga,Jimin sudah ia anggap sebagai sahabatnya juga. Tapi,mau bagaimana lagi takdir akhirnya memisahkan mereka. Akhirnya Jungkook memutuskan untuk berjalan ke kantin.
.
.
.
.
.

"Kau hebat Saeron. Eomma tidak pernah menyangka,kau akan mendapat 10 besar di sekolah"

"Itu berkat Jungkook ssaem eomma. Ia tidak pernah lelah mengajariku" ucap Saeron sambil tersenyum ke arah eomma dan appanya.

Tiba tiba manik mata Saeron menangkap sesuatu. Jungkook,ia sedang berjalan menuju kantin.

"Jungkook-ah" panggilnya.

Jungkook yang merasa terpanggil,menoleh ke arah asal suara.

"Kesini" ucap Saeron sambil tangannya mengisyaratkan agar Jungkook menghampirinya.

Jungkook pun berjalan menghampiri Saeron.

Jungkook memberi salam pada eomma dan appa Saeron.

"Annyeong abeoji,eommoni" ucap Jungkook sambil menundukkan tubuhnya.

"Tidak usah terlalu formal jung. Anggap saja kita sebagai orang tuamu" ucap eomma Saeron.

Jungkook hanya tersenyum. Lalu ia menoleh ke Saeron.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Kau tau,berkat kau aku masuk 10 besar nilai tertinggi di sekolah" ucap Saeron dengan wajah riangnya.