The Element School

my element.

Mia PoV

Kini kami berada di ruangan kepala sekolah di ruangan itu terlihat banyak sekali koleksi sang kelapa sekolah dan perlu kalian tau jika kepala sekolah di sini adalah wanita.

"Baiklah nama saya Annabeth Zarcha, saya ingin melihat tato yang kau miliki, bolehkah?" ujarnya padaku

Kujulurkan tangan kiriku dan ia sangat terkejut melihatnya.

"Kau seorang reinkarnasi dari orang terdahulu, sama seperti Vino kau adalah reinkarnasi dari seorang putri kerajaan air," ucap Bu Annabeth saat melihat tato itu.

"Ayo kita cari tau siapa dirimu dan apa saja element yang kau kuasai," lanjut Bu Anna (Annabeth).

Kamipun berjalan menuju sebuah box besar yang berada di sebuah aula, sepertinya ini aula untuk mengetes element murid baru.

Saat itu bu anna memintaku untuk masuk ke box itu. Saat aku masuk box itu, muncul seekor monster yang sangat besar muncul dihadapanku.

Kulihat di sisi box, banyak murid murid yang melihat pertarungan yang akan kulakukan, tapi ada suatu kejanggalan karna saat kulihat bu anna, dua terlihat gelisah.

Alvino PoV

Saat mia masuk ke box, bu anna terlihat gelisah. Saat monster yang akan dihadapi mia, aku terkejut karna monster itu memiliki level SS+. Hanya duo kembar yang bisa menaklukannya.

Ya duo kembar, Melvin dan Kelvin mereka adalah reinkarnasi dari duo kembar di masa lalu mereka juga harus bertarung secara bersama jika tidak, monster itu tidak dapat dikalahkan.

Kulihat banyak sekali orang yang mencemooh Mia.

"Kau tau dia itu tidak memiliki kekuatan sama sekali jadi dia akan mati," ujar salah satu anak yang memakai blazer berwarna biru.

"Mungkin dia akan mati mengenaskan," ucap salah seorang lagi.

Setelah mendengar ucapan ucapan dari orang orang, aku meminta persetujuan dari bu Anna untuk menyelamatkan mia dari monster itu.

Setelah di izinkan, aku langsung masuk dalam box itu dan membuat orang orang berteriak histeris.

Kulawan monster itu dengan seluruh kekuatanku, dan seranganku tak berdampak apapun dari seranganku.

Monster itu melukaiku cukup parah hingga aku tak bisa berdiri lagi apalagi melawan.

Author PoV

Melihat Vino terluka cukup parah, mia menjadi emosi dan matanya yang semula berwarna ungu terang, sekarang menjadi ungu  gelap.

"Hei kau monster jelek, aku lawanmu bukan dia!" teriak Mia pada monster itu

Monster itu langsung mengahadap pada Mia, saat ia melihat mata Mia yang berwarna ungu gelap.

"Maaf putri bukan maksud hamba untuk menyerang putri, tetapi hamba sedang dipengaruhi," ucap sang monster.

"Baiklah, aku akan menghilangkan pengaruh itu terhadapmu," ucap Mia dan langsung menyerang sang monster dengan seluruh kekuatan yang ia punya dan membentuk sebuah bola berwarna hitam pekat.

"Terima ini," ucap Mia dan melemparkan bola itu terhadap monster itu dan monster itu terbakar hingga memiliki luka bakar yang cukup besar dan banyak.

Setelah melepaskan emosinya, mata mia telah berubah menjadi normal.

"Apakah kau masih ingin hidup wahai monster?" Tanya mia pada monster itu.

"Saya dan teman-teman saya telah berjanji akan mati ditangan para murid baru yang datang ke sini," ucap sang monster pada Mia.

"Aku senang ada seorang monster yang selalu menepati janjinya, siapa namamu?" Tanya Mia pada monster itu.

"Nama hamba Zay putri," ucap sang monster pada Mia.

Entah apa yang dilakukan Mia, dia mengeluarkan cahaya hijau dan juga matanya sedikit terlihat berwarna hijau .

Ternyata ia menyembuhkan sang monster dengan kekuatan penyembuhan yang ia miliki.

Segeralah menyembuhkan sang monster, ia beralih kepada Vino yang juga terluka cukup parah, Mia segera menyembuhkan Vino dengan sisa kekuatan yang ia miliki.

Setelah menyembuhkan Vino, Mia jatuh pingsan.

"Mia Mia bangun Mia," Ucap Vino setelah melihat mia jatuh pingsan.

Yang tak terduga adalah sang monster juga ikut menolong Mia.

"Putri tolong bangunlah, engkau tidah bisa meninggalkan kami lagi sama seperti dulu," ucap sang monster saat melihat Mia tak sadarkan diri.

"Wahai pangeran tolong jaga putri baik-baik, dia adalah harapan di masa depan karna akan ada peperangan besar " lanjut sang monster sebelum ia menghilang.

Setelah mendengar itu Vino langsung membawa Mia ke uks sekolah ini.

.   .   .   .

Hai semua jangan lupa comment dan vote lunta ya...