AKU UP SEKARANG AJA DEH!
Vote dulu dong sebelum baca! Kalau udah di atas 25 voting, aku bakal up lagi! Makasih 😇>>>>>
Jangan tinggalkan aku saat aku sudah benar-benar mencintai mu. Karena itu membuat hati ku terasa terkutuk saat kau benar-benar meninggalkanku.
-Alend Damares-
"Sekali lagi berbicara seperti itu! Aku akan melakukan mu lebih dari tamparan ini!" Brantley menatap Theresa dengan penuh kebencian.
***
Alend terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Alexa duduk di sebelah kiri ranjang dan Theresa dibagian kanannya. Sedangkan Brantley duduk di sofa dengan meletakan kaki kananya di atas pahanya sambil memainkan ponselnya."Alend sayang bangun dong!" Lirih Theresa terus memegang pipi Alend.
Kepala Alend dibalut perban dan memang sudah beberapa jam ini ia belum sadar-sadar juga membuat Alexa merasa bersalah besar dan itu terus menghantui pikirannya.
Kata dokter memang luka nya tidak cukup parah jadi ia perlu banyak istirahat sebanyak-banyaknya.
Alexa mengusap punggung tangan Alend dengan pelan. Ia sebenarnya cemburu saat Theresa menyentuh Alend dengan lembut,tapi Alexa tidak bisa berbuat apa-apa karena ia sudah menyuruh Alend untuk pergi dari kehidupannya.
"Alexa, kita makan dulu yuk. Kamu belum makan-makan loh dari siang." Brantley berjalan menghampirinya.
"Aku tidak apa-apa Brantt." Jawab Alexa mencoba untuk tersenyum seperti biasa.
"Yaudah aku kebawah dulu ya cari makanan,nanti aku bawain buat kamu." Brantley tersenyum kecil dan dijawab dengan anggukan oleh Alexa.
"Makasih" Brantley mengacak rambut Alexa lembut.
"Brantt aku juga mau dong." Theresa menyeka air matanya sendiri.
"Beli sendiri." Jawab Brantley dingin dan langsung keluar dari kamar rumah sakit. Alexa tertawa menang dalam hatinya sedangkan Theresa menghentakkan kakinya kesal.
"Alexa belikan aku makanan cepat! Susul Brantley sana!" Suruh Theresa dengan menatap Alexa tajam.
"Aku mau menemani Alend disini sampai ia sadar." Alexa menyentuh pipi Alend tetapi Theresa memukul tangannya.
"Jangan sentuh dia!" Bentak Theresa. Alexa langsung melepaskan tangannya lagi tapi tangannya ditahan.
Bukan.
Bukan ditahan oleh Theresa,tetapi ditahan oleh Alend dengan cepat. Seketika mata mereka berdua terbelalak kaget karena Alend sudah sadar dan menahan tangan Alexa untuk tetap berada di pipinya."Ka-kau su-sudah bangun?" Alexa menutup mulut nya dengan tangan kiri tidak percaya.
"Alend sayang... Ya ampiun akhirnya kamu sadar juga!" Theresa langsung memeluk Alend dengan cepat.
"jangan peluk aku!" Ucap Alend dingin kepada Theresa. Theresa tetap tidak melepaskannya.
"aku rindu" rengek Theresa.
"Kau tidak dengar apa yang dia katakan?!" Kesal Alexa. Sekarang Alexa harus melawannya,tidak boleh terus mengalah dari Theresa.
"Sirik saja!" Ketusnya tanpa melepaskan pelukannya.
"jika kau memang tidak mau melepaskan, aku akan memanggil security agar kau di usir dari sini!" Alend benar-benar tidak tahan lagi untuk memeluk Alexa,tapi ia malah dipeluk dengan mantan kekasihnya ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA.J (COMPLETED) REVISI!
Romansa[HIGHEST RANK #78 In Romance #35 in 2017 ] (Sedang Dalam Perbaikan\ proses rvs eps- 2) Alexa Jender, perempuan yang harus berkerja di tempat hiburan malam serta pemuas pria di atas ranjang. Ia terpaksa melakukan perkerjaan tersebut untuk membayar...