.# tin...tin...tin...saatnya jam istirahat....!#
*bel istirahat berbunyi*Erika pov*
"Saatnya istirahat yeah....!" Terdengar teman-temanku berseru dengan gembira, sedangkan aku hanya tersenyum sambil merapikan buku-bukuku
"Erika ke kantin yuk....."
Aku langsung memalingkan wajahku ke sipemilik suara."Eh Dava, ok ayo.....!"
Akupun berjalan ke kantin bersama Dava, di tengah perjalan aku berpapasan dengan Tamara (teman SMPku). Seperti biasa iya hanya menatap Dava dengan tatapan yang sulit ku artikan dan mengalihkan pandangannya ke padaku dengan tatapan benci. " Ah ada apan denganku ini " gumamku dalam hatiTak terasa kami telah sampai di kantin sekolah, kami langsung duduk di meja nomor 9 dan memesan makanan. menghabiskan waktu istirahat sambil berbincang
#Tin...tin.....tin....saatnya jam pelajaran ke 2 dimualai#Saat jam pelajaran baru saja di mulai, tak selang beberapa menit, sekertaris pribadi Erika masuk kedalam kelas lalu berbisik kepada guru, tak lama kemudian berjalan ke arah Erika dan berbisik.
"Maaf nona, ada panggilan mendadak dari Jepang untuk menanda tangani surat persetujuan kerjasama perusahaan, karena tuan besar sedang sibuk maka nona dan tuan mudalah yang harus menghadiri rapat tersebut, semuanya juga telah disiapkan, kita akan langsung ke bandara....!"
Erika hanya mengangguk dan mengambil tasnya dan"Dav maaf yach aku harus pulang duluan....!" Ucap Erika dengan nada yg mengejek.
"Ah.....sudahlah aku tau kamu akan sesenang ini karena tidak akan masuk di jam pelajaran matematika""Hahahaha aku sangat beruntung ...!"
"Ah sudah pergi sana !" Ucap Dava sambil megibas-ibaskan tangannya dengan gaya mengusir
*semua siswa yang ada di kelaspun merasa heran dengan Erika...yang bergegas meninggalkan ruangan setelah berpamitan dengan ibu gurunya*
"Pak, apakah urusan raka di Singapur sudah selesai...?" Ucapku kepada pak Haris (sekertaris pribadiku)
"Sudah nona, sejam setelah keberangkatan kita✈ ke Jepang, tuan muda akan menyusul dari singapore ke jepang."
*pukul 08.37 sampainya di Jepang*
Akhirnya sampailah aku di salah satu hotel di kota Jepang, aku langsung berbaring karena kelelahan akibat perjalanan yang membosankan tadi.
*tak lama kemudian Raka datang (09.00). Setelah merapikan barang (09.25) Raka dan Erika di panggil untuk makan malam di ruang makan hotel yang telah dipesankan khusus untuk mereka berdua.*
"Bagaimana pemandangan disini indahkan...?"ucap raka padaku
"Yah...untuk orang yang pertama kali datang sepertiku, sudah jangan mengejekku seperti itu...! aku tau kamu bertanya hanya untuk mengejekku.....!" Jawabku ketus
"Hahahaha....kamu ini kenapasih.....?sensian banget akukan cuman nanya lagian kenapa kamu terus berfikiran negatif tentang aku...?"
"Karena fikiran kamu gampang di tebak. hoby kamukan ngejek"
"Hmm...baiklah ikut denganku besok pagi, sebelum kita pulang ke indonesia......!"
"Hah...untuk apa..?
"Ikut saja....!"
Sambil makan aku dan Raka berbincang bincang tentang rencana rapat besok pagi.......
_________________*waktu menunjukkan pukul (10.30) Raka dan Erika munuju ke perusahaan (ishikawajima-harima) yang berada di pusat kota untuk menghadiri rapat kerjasama perusahaan.*
Sesampainya di perusahaan tersebut kami di sambut dengan baik oleh orang-orang penting yang ada si perusahaan ini.
Setelah bersalaman ala jepang (membungkuk) kami di persilahkan masuk keruang meeting yang dimana hanya ada aku, Raka ke2 asisten kami, transleting pertama dari indonesia. Serta bos besar, asistenya, dan transleting ke2 dari jepang.*setelah hampir setengah jam berada di ruangan miting, mitingpun berakhir (11.24)*
kami baru saja menghabiskan makan siang kami, tapi Raka kemali mengajakku keluar pergi ke suatu tempat yang di janjikannya semalam, dengan menggunakan mobil yang di kemudikan oleh pak tono. Setelah beberapa jam kamipun sampai di tempat tujuan, tapi Raka menyuruh pak tono untuk menunggu di atas mobil
Lalu mengajakku ke tempat yang sangat indah, yang tak pernah kulihat sebelumnya baik di tv maupun di you tobe, mungkin karena tempat ini jauh dari pusat kota perjalanannyapu sekitar 2 jam, disini juga jarang terdapat perumahan, hanya pemandangan (banyak pohon sakura di pinggir jalan) suasana yang sunyi menjadikan tempat ini lebih indah dan jauh dari polusi.
"Raka kamu pernah kesini sebelumnya....?"
"Iya, baru sekali sih, sesuai kataku kemarin ini adalah tempat terindah yang pernah ku datangi di jepang, ayahku yang membawaku ke sini saat aku masih kelas 3 Smp......!"
"Huh.... lalu kenapa paman tidak pernah mengajakku kesini....? padahal tempat ini sangat indah..."
"Karena kamu memang tidak spesial di hati ayah hahahaha...."
"Diam Raka mungkin saja paman tidak sempat atau lupa untuk mengajakku kesini karena ke sibukannya, lagipula bukanya aku sombong tapi menurutku paman lebih menyayangiku dibandingkan kamu.." ucapku dengan sombong
Huh aku sedikit kesal sih tapi karena pemandangan yang terhampar di hadapanku ini sangat indah membuatku tak terlalu kesal....aku sangat senang..."Erika aku suka sama kamu..!"
"Apa..?" Teriakku yang syok mendengar perkataan Raka yang spontan seperti tadi, aku yakin sekarang wajahku sudah sangat merah...aku bingung harus menjawab apa pertanyaan Raka benar-benar membuatku membisu... oh tuhan apa yang harus kulakukan ...? "Eee..eanu.. e"
"Hahahahaha kamu serius bangetsih aku cuma bercanda...." ucap Raka dengan raut wajah yang tak berdosa ....Duh apa yang ku pikirkan..? Tentu saja Raka hanya bercanda tapi aku merasa kecewa saat Raka mengatakan bahwa dia hanya bercanda, seharusnya aku tau bahwa Raka hanya menganggapku sebagai adiknya sendiri dan tak menganggap bahwa perhatian Raka kepadaku sebagai tanda bahwa dia tertarik padaku.......
"apaan sih aku juga tauko kalau kamu hanya bercan...."
"Erika...sebenarnya aku suka sama kamu...!, dari kita Smp sampai sekarang dan aku mau kamu jadi pacarku?" Ucap raka memotong ucapanku dengan wajah yang serius"Hahahaha...Raka kamu pikir aku akan terjebak untuk yang ke dua kalinya, ku akui selain cerdas dalam pelajaran kamu juga pandai dalam bercanda, sudalah aku serius jangan bercanda berlebihan gak baik...! Hahahaha..."
*7 detik sudah berlalu tapi Raka belum berkata apapun.. membuat suasana menjadi lebih canggung*
"Erika .... sebenarnya aku serius dengan perkataanku ...!"
(Dag-dig-dug) rasanya aku tak bisa menyeimbangkan nafasku dan sekarang rasanya jantukku tak karuan, karena Raka juga memegang tanganku, aku tau kali ini dia serius, baru kali ini dia terlihat serius....
Aku merasa gemetaran dan berkeringat dingin, sampai satu katapun tak bisa keluar dari bibirku kali ini aku benar-benar membisu ...... oh tuhan apa yang harus aku katakan.....#Bersambung.....#
Haii....readers maaf baru up date soalnya bintang🌟 sama bulan🌙 lagi sibuk (banyak tugas....!!!)
Mohon saran dan dukungannya yach guys😙
IG:Dewimaharani009
IG:Agustinawati yusufId line: dewimaharani9
Id line: agustinawatiyusufMakasih guys😁😍 udah mau baca
The sun in the dark😙
KAMU SEDANG MEMBACA
the sun in the dark
Teen FictionAku tak menyangka... seseorang yang dulu ku anggap saudara, yang serumah denganku sekarang menjadi kekasihku... Hal yang paling kutakuti adalah saat aku kehilangan orang yang aku sayangi untuk yang ke dua kalinya