Falling in Love again

3.1K 332 23
                                    

Selama ini, hanya tiga orang yang pernah Membuat Hinata jatuh cinta. Pertama Naruto, lalu kedua anaknya. Boruto dan Himawari saat pertama kali mereka lahir ke dunia. Hinata begitu jatuh cinta saat itu.

Tapi nampaknya, hari ini Hinata kembali merasakan perasaan itu. Dia jatuh cinta untuk yang kesekian kali begitu tatapan matanya bertubrukan dengan iris mata amethys di depannya.

Amethys. Sama dengan miliknya, mata Akihiro mengikuti ciri khas klannya.

Hyuga.

Namun oleh kakek yang merawatnya di tutupi dengan sebuah kontak lensa berwarna hitam legam untuk menjaga keselamatannya dari para bandit yang sering mengusik desa kecil mereka.

Sebelumnya, Hinata sama sekali tak pernah bertemu Itachi. Dia hanya mendengar dari kabar burung bahwa pria itu sangat tampan dan gagah hingga melebihi Sasuke yang merupakan adik kandungnya.

Tapi kini Hinata yakin bahwa kabar itu benar saat melihat Akihiro. Putra sulungnya itu, bolehkah Hinata menganggapnya demikian? Karena bagaimanapun Akihiro lahir lebih dulu daripada Boruto.

Sangat tampan.

Ya, Akihiro sangat tampan. Hinata tanpa sadar mengulang kalimat yang sama di hatinya saat melihat paras Akihiro.

Hinata memeluk pemuda itu, sangat erat seakan melepas semua kerinduannya selama ini. Meresapi segala perasaan yang hadir saat Akihiro membalasnya tak kalah erat.

'Anakku, putraku~' Akihiro adalah putranya. Batin Hinata, hatinya menghangat.

Akihiro menangis seperti anak kecil di bahu mungil milik Hinata yang lebih pendek darinya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Akihiro akhirnya memiliki sosok yang bisa di sebutnya sebagai orang tua

"O Okaa-sama ... Hiks Okaa-sama.." menggumamkan nama itu berulang kali di mulutnya, Akihiro seakan masih tidak percaya kalau yang kini di peluknya adalah sosok sang ibu yang dulu tak pernah berani di angankannya.

Mereka berpelukan cukup lama hingga akhirnya di lepas secara paksa oleh Boruto yang sejak tadi memandang mereka dengan tatapan kesal karena cemburu.

Hinata terkekeh geli, pun dengan Sakura yang ikut terkikik kecil melihat tingkah Boruto yang sebenarnya sama persis dengan Sasuke yang sejak tadi ikut cemberut karena sang keponakan seperti tidak menghiraukan kehadirannya.

'Hei, aku juga ingin memeluknya.' batin Sasuke enggan mengakui.

Tidak ingin membuat Boruto semakin kesal, Hinata menarik putranya masuk dalam pelukannya bersama dengan Akihiro. Pun dengan Himawari yang dengan senang hati bergabung. Mereka berpelukan berempat dan tidak menyadari seseorang yang sejak tadi merasa terlupakan.

"Jangan lupakan aku-dattebayo.." pekik Naruto mengerucutkan bibir lalu ikut bergabung bersama
istri dan anaknya.

Naruto memeluk ke empat orang itu dengan lengan besarnya. Keluarganya bertambah satu lagi. "Mulai hari ini aku ayahmu juga-dattebayo." ucap Naruto sambil tersenyum lebar memandang Akihiro yang nampaknya canggung di pelukannya. "begitupun Boruto dan Himawari, mereka sekarang adalah adikmu." lanjutnya lagi yang diiyakan oleh Boruto dan Himawari yang juga ikut tersenyum manis memandang Akihiro yang semakin terisak karena kini merasa memiliki keluarga lengkap.

"Onii-chan~.."

"Aniki.."

"Jangan lupakan aku sebagai pamanmu juga Aki-kun~.." Sasuke mengusak rambut hitam Akihiro dengan satu tangannya yang tersisa.

Dia bahagia, ada bagian lain dari diri kakaknya yang tersisa selain kedua matanya.

Akihiro seperti titipan tak langsung dari Itachi bagi Sasuke kini.

Sakura mengangguki ucapan suaminya, dia menarik paksa Akihiro dari pelukan keluarga Uzumaki lalu ikut memeluknya bersama Sarada. "Kami juga keluargamu, aku bibimu dan Sarada juga sepupumu."

TBC

Sorry pendek.

SON OF ITACHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang