"Pa..." rengekku kepada papa dengan wajah cemberutku. Aku udah diatas kasur tapi papa malah sibuk sama laptopnya duduk diatas sofa.
"Papa ihhh" rengekku lebih keras karena papa tidak mendengarkan aku
"Apa sih sayangku" jawabnya tanpa melihat kearahku, sungguh itu membuatku ingin lompat diatas pangkuannya dan melumat habis bibirnya.
"Ihh papa lebih sayang sama laptopnya daripada sama aku. Oke good night pa" jawabku putus asa karena papa udah gak peduli lagi sama aku, mending aku tidur. Akupun beranjak turun dari ranjang. Tetapi tiba-tiba papa menutup laptopnya dan mendekatiku
"Ada apa sih anak papa tersayang kok kelipet gitu mukanya?" tanya papa dengan tangannya yg mengangkat dagu aku agar mukaku bisa terlihat oleh papa.
"Aku kangen banget sama papa tapi papa sekalinya dirumah lebih suka habisin waktu dengan laptopnya, aku juga mau sama papa" aku memeluknya sangat erat sampai payudaraku menempel sempurna diperut papa, aku merasa ada yang keras dibawah sana 'wah apa sudah mulai terangsang' batinku
'Iya maafin papa ya udah sibuk terus gaada waktu sama anak papa tersayang, sekarang ayo tidur' ucap papa sambil melepaskan pelukanku
'Tapi aku tidur sama papa ya disini' pintaku sambil memelas
'Yaudah ayo' ucap papa. yeayyy akhirnya aku tidur sama papaudah malem tapi aku masih belom bisa tidur, aku liat papa udah tidur nyenyak. 'akhhhh' desahku saat aku menyentuh payudaraku sendiri. aku butuh pelepasan. aku mengambil tangan papa lalu aku letakkan diatas payudaraku, aku remas tangan papa diatas payudaraku 'akhhh ini nikmat'
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku dengan Papa
Storie d'amoreRacelisha Amora Wijaya itulah namaku. Aku saat ini hidup dan besar dengan papa karena saat aku berusia 11 tahun mama bercerai dengan papa. Aku tidak mau ikut dengan mama karena mama udah jahat sama aku dan papa, mama lebih memilih selingkuhannya dib...