The Hidden Past (Season 1) [COMPLETED]

Chapter 16

[CORIN MARKUS]

Dua minggu sebelum hari pertunangan Rysa, Alvis ada whatsapp saya, dia bawa pi dinner sebagai ganti dinner yang dia cancel hari tu. Actually saya tidak kisah sudah bah tu, lagi pun dia mau bertunang sudah, macam tidak bagus pula ni mau keluar2 sama dia. Tapi dia tetap juga mau bawa keluar, so saya setujulah.

Hujung minggu tu saya memang selalu lambat bangun, tiba2 Alvis call saya dia bilang dia tunggu di bawah sudah. Blur2 saya bah sebab kami janji pi dinner, which is waktu malam kan. Tapi dia bilang suprise kunun. Bertebiat...

Saya bangun, mandi dan bersiap. Saya paling tidak suka bersiap dalam keadaan kelam kabut tapi apa bulih buat 😂. Lepas bersiap baru saya turun bawah, sana dia menyandar di kereta dia menunggu saya. Aduh...punya handsome, dengan seluar jeans panjang, t-shirt putih dan dia pakai topi, jauh lagi bulih nampak sudah senyuman lebar dia.

"Good morning." Bilang dia.

"Hai..Good morning." Dia tolong buka pintu kereta untuk saya.

Dalam kereta masing2 kami melayan perasaan, teda langsung kami bercakap. After 15 minutes on the road, saya perasan dia driving keluar KL. Jauh juga dia mau bawa saya pi makan ni. Eh, betulkah dia mau bawa pi makan ni? Dia bilang suprise. Matai...Dia mau bawa saya pi mana ni?

"Where are we going?" Bilang saya.

"Suprise. 😊" Bilang dia sambil senyum tapi mata dia masih pandang di depan.

"Jan ko macam2 ah, Alvis."

"Haha..Chill...Ko ingat sa mau buat jahat kah sama ko?"

Saya senyum saja ni. Hampir dua jam tu baru kami sampai di destinasi...sana kami di Melaka aah. Jauh juga dia bawa saya ni. Saya kasih positif sajalah fikiran saya. Saya tau tidak juga Alvis berani buat apa2 dengan saya. Lainlah kalau saya keluar dengan Troy, maybe mau hati2 sikit. Troy!! Adui, tiba2 saya teringat dia bah. Kalaulah dia tau saya keluar dengan Alvis ni, dia mengamuk kah tu ah? 😅

"Have U try the baba & nyonya food?" Bilang Alvis.

"Nope.."

"Good. Come, sa belanja ko makan."

Kami masuk satu cafe yang memang serve makanan baba & nyonya recipe. Lepas order kami sampai, kami makan sambil cerita2 kosong. After makan tu, dia bawa saya jalan2 round melaka, pi A Famosa, Queen Victoria's Fountain, Christ Church Melaka, naik tu Menara Taming Sari dan ada lagi lah beberapa tempat lain. Actually saya first time pijak Melaka. 😂😅

Lewat petang tu, dekat2 jam 6pm saya ingat dia bawa saya balik sudah, tapi tidak. Dia bawa lagi jalan2 sana Jonker Street Nightmarket sambil cari2 makan. Terhibur betul saya kalau bab2 cari makan ni. Makin lama makin crowded bah tu tempat. Kamu imajin sajalah macam di tamu gaya street yang sangat full orang, sampai mau jalan pun susah ni.

"Corin! Maigadd..Ko pi mana??" Bilang Alvis, tiba2 dia berdiri depan2 saya ni, sangat dekat, muka dia pucat sudah. Sudah lah berpusu2 tu orang2 di sana, makin lagi badan dia rapat dengan saya.

"Why? Sa singgah sini gerai bah. Ko yang jalan laju sampai tidak sedar pun sa singgah sini tadi." Saya tunjuk tu gerai makanan.

"Ish...ko aah. Don't go too far bah. Kalau ko hilang, macam mana mau cari ko?" Dia ambil tangan saya dan genggam erat. 

"Er..do we have to--" Saya tinguk tu tangan kami.

"Sudah, jan banyak cakap. Sa tidak mau ko tiba2 hilang lagi. Sudah ko beli apa yang ko mau?"

Saya angguk2 saja kepala saya. Saya rasa macam budak kecil yang baru kena marah bapa ni. 😂

Tidak tau berapa lama kami jalan2 sana, sambil berpegang tangan lagi aah. Kalau orang yang tidak kenal kami, mesti diorang ingat kami ni pasangan kekasih 😅. Pukul 8pm baru kami balik KL, betul2 penat sudah saya. Nasib baik bisuk hari ahad, masih cuti.