Part29

7.5K 338 19
                                    

Ali:ALAH KAMU KAN EMANG GAK SABAR NGADAPIN ANAK.ucap ali dengan emosi menggebu gebu.

Prilly:KAMU CUMA BISA NGOMONG KAMU GAK PERNAH NGERASAIN JADI AKU,AKU CAPEK LI CAPEK. Balas prilly dengan emosi yg sama.

Ali:KAMU FIKIR KAMU AJA YG CAPEK,KAMU FIKIR AKU GAK CAPEK,KAMU DI RUMAH CUMA JAGAIN ANAK AJA KAMU GAK BISA KAMU ITU IBU YG GAK BECUS.
Seketika hati prilly bagai tercabik cabik mendengar ucapan ali, suaminya sendiri tega mengatakan itu padanya, kenapa baru sekarang ali bilang kalau ia ibu yg tak becus, terus selama ini siapa yg mengurus anaknya.

Prilly:udah puas kamu ngehina aku ucap prilly lirih,AKU INI MEMANG IBU YG GAK BECUS,AKU MEMANG IBU YG GAK BERGUNA,KAMU ITU LAKI LAKI BODOH YG MAU NIKAHIN AKU,DAN JADIIN AKU IBU DARI ANAK KAMU.ucap prilly seperti hilang kesadaran dan memukul tubuhnya sendiri.Setelah itu prilly pun pingsan.
Ali yg melihat itu langsung menghampiri istrinya, dan membaringkan abizar yg tertidur mungkin karna kelelahan setelah sekian lama menangis. Kemudian ali mengangkat tubuh prilly yg tergeletak di lantai,kemudian menidurkan prilly di sebelah abizar,ali pun panik melihat wajah prilly yg pucat,seketika perasaan bersalah pun timbul.

Ali:astaghfirullah prill prill bangun ali mengguncang tubuh prilly namun prilly tetap diam, ali pun langsung mengambil hpnya dan langsung menelpon dokter yg biasanya di panggil ke rumah,apabila keluarga mereka ada yg sakit.
Setelah selesai menelpon dokter,ali pun kemudian menelpon mama ully mertuanya.

Via phone
Ali:hallo assalamualaikum ma.

Mama ully:iya walaikumsalam, ada apa li, tanya mama ully.

Ali:ma mama bisakan ke sini sekarang prilly pingsan ma, ucap ali dengan suara bergetar menahan tangis.

Mama ully:astaghfirullah, prilly kenapa nak, kamu udah telpon dokter li?

Ali:nanti ali jelasin ma. Udah ali udah telpon dokter kok ma.

Mama ully:ya udah mama kesana sekarang.
Telpon pun terputus.

Tak berapa lama dokter yg ali telpon yg bernama dokter weni pun datang, dan dengan segera memeriksa keadaan prilly.

Ali:gimana keadaan istri saya dok,tanya ali yg tak sabaran.
Dokter weni membuang nafasnya kasar,kemudian menjelaskan kondisi prilly pada ali.

Dr weni:pak seharusnya di usia kandungan segini,ibu jangan terlalu kecapekan, dan jangan terlalu banyak fikiran,dan juga harus mengatur pola makanya,sekarang aja perut ibu prilly kosong dia belum makan kan?

Ali bingung dengan penjelasan dr weni,apakah ia tidak salah dengar,tadi dr weni menyebutkan soal kandungan, apakah istrinya hami?

Ali:istri saya hamil dok?

Dr weni:loh jadi bapak gak tau kalau istri bapak sedang hamil,sekarang usia kehamilanya sudah jalan 6 minggu pak.

Ali:astaghfirullah saya gak tau dok.terus gimana keadaan istri saya dok? Baik baik aja kan?

Dr weni:istri bapak baik baik aja, mungkin bu prilly pingsan karna kecapekan pak,biarkan dia istirahat dulu pak,nanti kalau udah sadar tolong di suruh makan dan ini ada obat dan vitamin,nanti setelah ibu makan obatnya sama vitaminya juga dimakan ya pak.

Ali:iya dok, terimakasih ya dok.

Dr weni:iya pak sama sama, kalau gitu saya permisi ya pak.

Ali:oh iya dok silahkan, sekali lagi terimakasih ya dok.
Dokter weni pun pulang.

Perasaan ali saat ini bercampur antara sedih dan bahagia.
Sedih karena menyakiti hati istrinya.
Bahagia tentu saja karna sebentar lagi dia akan menjadi ayah untuk ke dua kalinya.
Ali mengelus wajah prilly,dan menghapus bekas air mata yg ada di wajah prilly, ali menangis melihat wajah prilly yg terlihat gurat lelah di wajahnya. Kemudian ali mencium tangan prilly sambil menangis,ia takut apakah prilly akan memaafkannya, bahkan ali sudah malu mengucapkan kata maaf, karna telah berkali kali ali menyakiti hati prilly dan berkali kali juga ali minta maaf.

Ali:aku salah sayang aku bodoh aku bilang kamu ibu yg gak becus,padahal kamu adalah seorang ibu yg hebat,dan sekarang kamu sedang mengandung anak ke dua kita,aku minta maaf sayang aku adalah lelaki terbodoh,yg slalu membuat kamu menangis. Ucap ali mengungkapkan isi hatinya, yg sangat menyesal telah membuat istrinya sakit hati dan menangis.

Selang tak berapa lama, mama ully pun sampai dan langsung masuk ke kamar ali dan prilly.

Mama ully:ali gimana keadaan prilly,ucap mama ully yg membuat ali kaget, dan dengan segera menghapus air matanya.

Ali:loh mama udah sampai,kita ngomongnya di luar aja dulu ya ma prillynya lagi istirahat.

Mama ully:ya udah ayuk.
Ali dan mama ully pun sedang berbicara di ruang keluarga,dan ali pun sudah menjelaskan smua kejadian tadi.

Mama ully:gini ya li bukannya mama mau ngebela prilly karna prilly anak mama nggak sama sekali,mama ngerti ali juga capek baru plang kerja,tapi li jadi ibu itu gak gampang loh, jadi ibu itu kita bahkan lupa ngurus diri kita sendiri,karna terlau sibuk ngurus anak ngurus keluarga. lain kali kalau kita ngadapin masalah jangan dengan emosi,kalau kita emosi setan itu senang,lama lama kita jadi semakin tak terkendali,karana setan telah menguasai diri kita.

Ali:iya ma kalau memang mama ngebela prilly juga gak papa ma karna emang ali yg salah, ali minta maaf ma ali belum bisa bahagiain anak mama.

Mama ully:gak nak prilly anak mama,ali juga anak mama.udah udah anggap aja ini sebagai pelajaran buat kedepanya.yuk kita kekamar mama mau liat prilly sma abi.

Ali:iya ma, mama duluan aja ali mau ngambil makan buat prilly.

Saat mama ully masuk ke kamar ali prilly, dia melihat prilly yg sudah sadar dan sedang menyusui abi.Dan tampak prilly yg sedang mengelus rambut abi dan menciumnya berulang kali.

Siapa yg baper?????

#AKDBHK

AKU KAU DAN BUAH HATI KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang