Part 28

7.4K 314 11
                                    

Pukul 12:00 wib.

Prilly baru saja selesai membereskan rumah dan memasak untuk makan siang.
Dan saat ini prilly dan abizar, sedang bersantai di ruang keluarga sambil menonton tv.

Prilly:bobok yuk nak.

Abizar:bobok nen nda.

Prilly:iya bobok nen yuk dikamar, ucap prilly langsung mematikan TV dan menggendong abizar kemudian langsung masuk ke dalam kamar.
Saat sudah berada di kamar prilly langsung merebahkan anaknya kemudian ia pun ikut tiduran di sebelah anaknya.

Prilly:ni nenenya bobok ya sayang. Ucap prilly pada anaknya.
Dengan seketika abizar melahapnya.

Abizar:ayah ucap abi melepas isapanya sesaat dan menunjuk ke arah foto keluarga yg terletak di dinding kamar.

Prilly:iya ayah kerja sayang ya,ucap prilly memberi pengertian pada anaknya.

Abizar:pon ayah nda ucap abizar dan menunjuk handpone prilly yg tergeletak di atas nakas.

Prilly:iya nanti ya abi bobok dulu sekarang.

Abizar:pon ayah nda ucap abi sekali lagi sambil merengek,tau sendiri ya abi kalau mau gak bisa di bilang nanti.

Prilly:iya iya prilly melihat jam dan ini pas waktu istirahat ali. Prilly pun segera mendial nomor suaminya. Setelah beberapa menit ali pun mengangkatnya.

Via phone
Ali:hallo assalamualaikum ada apa sayang.

Prilly:walaikumsalam, sayang kamu lagi sibuk?

Ali:gak kok ini kan waktu istirahat sayang memangnya ada apa?

Prilly:oh ya udah kita video call aja ya.prilly langsung mematikan telpon dan langsung video call dengan ali.

Via video call
Prilly:tu ayahnya tu, ucap prilly menunjuk layar handphone pada anaknya. Abizar pun tersenyum saat melihat wajah ayahnya di layar hp.

Prilly:ayah ni abi mau ngomong tadi dia nyuruh bunda telpon ayah.

Ali:oh jadi abi yg nyuruh bunda telpon ayah, kangen sayang ya nanti ayah pulang kita main ya.abizar pun tersenyum sambil terus menyusu.

Abizar:ayah..ucap abi melepas hisapanya.

Ali:iya sayang,ih abi lagi ngapain itu.

Abi:nenen ni yah.. Tunjuk abi pada breast prilly yg terpampang nyata.

Prilly:eh sayang di sana gak ada orangkan,tutup dulu nak ya malu nanti di liatin orang.

Abizar:aaaa ndak mau.

Ali:gak papa sayang jangan di tutup gak ada orang kok, kan sekalian aku cuci mata. Ucap ali sambil tertawa.

Prilly:eh ngomongnya ini ada anaknya loh dasar modus.

Ali:gak papa sih cuma bilang gitu doang kan gak ngomong yg aneh2.

Prilly:hmmm.. Kamu udah makan sayang, tanya prilly pada ali.

Ali:udah barusan tadi aku siap makan, kamu pasti belom makan kan?

Prilly:iya belom nunggu abi tidur dulu.

Ali:makan ya jangan gak makan. Eh dia udah tidur ya sayang?

Prilly:oh iya ya pantesan dia diem aja udah tidur ternyata, tapi mulutnya masih bekerja.

Ali:dia makin besar kok makin kuat ya nyusunya.

Prilly:iya lah dia kan gak mau makan nasi,jadi asupanya cuma ini sama biskuit.

Ali:iya ya, ya udah kamu makan sana nanti keburu masuk angin terus gak selera makan.

Prilly:iya iya aku makan, yaudah aku tutup ni ya telponya assalamualaikum.

Ali:walaikumsalam.
Telpon pun terputus.

Prilly sedang berusaha melepaskan hisapan abi dari nipplenya dengan sangat pelan takut abi terbangun,tapi abi masih saja tidak mau lepas dari breastnya.

Prilly:aduh gimana mau makan kalau kayak gini.prilly kembali mencoba bangun dengan pelan namun abi malah terjaga dan menangis.
Prilly:ssst ssst sayang sayang,bobok lagi.Aduh nak susah banget sih.
Karna terlalu lama menunggu abi menyusu prilly pun akhirnya ikut tertidur.

Skip pukul 14:35
Tiba tiba abizar terbangun, dan menangis menjerit jerit.
Prilly yg kaget pun langsung terbangun.

Prilly:eh sayang nak kenapa, kok bangun langsung nangis sayang.ucap prilly membujuk anaknya namun abizar terus menangis.

Abizar:aaaaaa.... aaaaa... aaaaa... Abizar terus menangis menjerit jerit dan bergerak kemana mana.

Prilly:eh sayang  kenapa sih nak kok kayak gini nangisnya. Abi mau apa nak.

Abizar:aaaaa.. Aaaaaa.. Abizar terus saja menangis tanpa memperdulikan ucapan bundanya.

Prilly:ya allah nak mau apa sih,abi mau nenen ni nenenya nak,prilly terus membujuk abizar namun abizar malah menolaknya dan menipis breast prilly.

Abizar:ndak mau.. Aaaaaa... Aaaaa...

Prilly:terus maunya apa,abi ngomong dong mau apa.

Abizar:aaaaa aaaaa aaaa... Abi terus terusan menangis, prilly pun sudah kehabisan cara untuk membujuknya.

Prilly:ya allah nih anak kesambet dimna sih kok gini amat.

Sampai pukul 16:00
Abizar masih terus menangis,prilly mencoba menelpon ali namun tidak diangkat.
Rasanya prilly mau ikut ikutan nangis kalau begini caranya.
Prilly kembali membujuk abi dan menggendongnya.

Prilly:udah dong nak nangisnya, kenapa sih kayak gini biasanya gak pernah sampai selama ini kamu nangisnya.
Prilly masih saja membujuk anaknya namun abizar masih Setia dengan tangisnya dan bergerak kemana mana dan sedikit menendang perut prilly, dengan reflex prilly menghempaskan tubuh abizar di kasur.

Prilly:KAMU MAU APA SIH. Rasanya kesabaran prilly sudah habis.

Bertepatan dengan itu ali pun pulang dan membuka pintu kamar.

Ali:kenapa ini,KAMU APAAN SIH ANAKNYA NANGIS BUKANNYA DI BUJUK MALAH DI GITUIN, KENAPA GAK SEKALIAN AJA KAMU LEMPAR DIA KE LANTAI.
alipun langsung mengambil abizar dan menggendongnya.
Prilly:KAMU FIKIR AKU SETEGA ITU KAMU FIKIR DARI TADI DIA NANGIS AKU DIAM AJA, AKU JUGA UDAH CAPEK BUJUK DIA.ucap prilly sambil menangis,rasanya hancur hatinya saat ali berbicara begitu,dia bagai di anggap seorang ibu yg menyiksa anaknya,padahal sedari tadi ia juga sabar membujuk anaknya,namun dia bukan nabi yg memiliki kesabaran tiada batas dia hanyalah seorang wanita dan seorang ibu.

Gegana dikit boleh la ya..
Koment ya gimana pendapat kalian tentang part ini, insyaallah secepatnya di next.

#AKDBHK

AKU KAU DAN BUAH HATI KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang