perjodohan

36 1 0
                                    

"Yah, aku tidak mau di jodohkan. Aku masih ingin melanjutkan sekolah ku lagi pula aku hanya ingin menikah dengan orang yang aku cintai" tegas Saras.

" Tapi ini demi kebaikan mu ayah tidak bisa mengurus mu jadi ayah ingin ada seseorang yang bisa mengurus dan merawat mu" jawab pak widura.

" Tapi yah .. " pinta Saras.
" Tidak ada tapi-tapi pokok nya besok kamu ikut ayah kebandung dan melaksanakan pertunangan mu dengan Raka " tegas pak widura.

" terserah ayah...Saras benci ayah" bentak Saras (sambil mengbentrakkan pintu)

Aku benci ayah...ayah selalu seenaknya menyuruh ku ini itu. Aku ingin bebas ayah tanpa tekanan apapun. Aku tidak suka perjodohan ini aku tidak kenal dengan yang namanya Raka itu. Aku ingin menggapai cita-cita ku terlebih dahulu. Saras menangis dengan tersedu-sedu.

Tokk
Tokk
Tokk

Suara ayahnya mengetuk pintu. "Saras dengarkan ayah dahulu. Maaf kan ayah nak tapi ini yang terbaik untuk mu. Ayah hanya ingin ada yang memerhatikan mu. Ini yang ayah ingin kan dan juga mendiang ibu mu dulu"

Saras pun membuka pintu dan mempersilahkan ayahnya masuk.

"Saras sayang maafkan ayah mu. Ayah cuma ingin yang terbaik untuk mu. Tolong kau pikirkan lagi. Ayah tidak menyuruh mu untuk menikah sekarang kau boleh menggapai cita-cita mu dulu. Tapi ayah ingin kau bertunangan dengan nya kau bisa mengenalnya nanti" rayu pak widura.

"Baiklah aku akan menuruti apa yang ayah inginkan". Akhirnya Saras setuju untuk bertunangan dengan Raka. Dan besok mereka akan mengurus perpindahan sekolah Saras dan pindah ke Bandung untuk melakukan pertunangan.

" Hai semuanya! Maaf kalo ceritanya agak berantakan. Baru pemula soalnya. Tapi semoga kalian suka cerita aku. Happy Reading guys." 😄😄😄

My LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang