Chapter 20

9.9K 753 42
                                    

.

.

Chanyeol perlahan mendekat pada kyungsoo yang sedang berdiri di sebelah ranjang doyoung.

Kyungsoo menunggu baby boynya untuk terlelap, tiba tiba chanyeol memeluk tubuhnya dari belakang dan mencium bahunya.

"Sayang...." ucap chanyeol lembut.

"Ne.. appa..." kyungsoo masih menatap doyoung.

"Apa kau tidak ingin melakukkannya.."

"Melakukan apa ?" Lalu berbalik menatap chanyeol

"Yang seperti temanmu lakukan tadi siang"

"Ahhhahah.. appa.. bukankah kau lelah sehabis lembur, sebaiknya istirahat, eomma tidak ingin appa yang tampan ini terserang penyakit.."

"Kenapa kau menolakku eoh, kau tidak memberiku jatah sejak melahirkan doyoung..... ayolahh... aku sudah tidak tahan..."

Kemudian chanyeol langsung melumat bibir kyungsoo dengan lembut.

Ia menghisapnya dan sedikit menggigit bibir bawah kyungsoo.

Salah satu tangannya terangkat untuk membuka kancing piyama teratas yang kyungsoo kenakan.

Tautannya tidak terlepas, lalu tangan kyungsoo terangkat menangkup kedua pipi chanyeol.

*Ting🎵

Bel apartement berbunyi, 😪

"Emmmpht... appa.. berhentilah, seseorang datang.." kyungsoo memberontak.

Kemudian dengan terpaksa chanyeol melepaskan ciumannya.

"Aigoo.. kenapa dia mengacaukan waktuku.. dan kenapa datang selarut ini.. iish!!.." lalu berjalan menuju pintu depan untuk menyambutnya.

Sedangkan kyungsoo tersenyum melihat wajah kesal suaminya dan mulai merapikan kancing piyamanya yang terlepas.

Setelah membuka pintunya, chanyeol menjadi gugup dan canggung melihat sepasang kekasih yang sedang berdiri di pintu apartementnya.

"Anyeong.. maaf mengunjungi kalian semalam ini.." ucapnya.

"Luhannnn...!!" seru kyungsoo dari balik tubuh chanyeol yang kemudian berlari memeluknya.

Ketika kyungsoo melepaskan pelukannya, tatapannya bertemu dengan sehun yang tersenyum padanya.

Sehun ? Ah kyungsoo jadi teringat desahan yang ia dengar jelas ditelinganya saat siang tadi.

Membuatnya menjadi malu dan salah tingkah, bahkan senyumannya pun seperti dipaksakan.

Kyungsoo takut jika keduanya tahu, bahwa tadi siang ia dan suaminya melihat pemandangan yang luar biasa.

Lalu mereka datang keapartemen untuk memarahinya karena tidak sopan masuk kedalam rumah tanpa diijinkan oleh pemiliknya, tapi itu rumah sahabatnya bukan rumah orang lain , atau menyuruhnya untuk tidak ke rumahnya lagi, pikiran negatif membayangi kyungsoo.

"Apa kau tidak mempersilahkan kita masuk ?" Ucapan luhan membuyarkan semua pikiran yang berada di otak kyungsoo.

"Ah.. ten.. tentu saja.. masuklah.." seraya menggandeng luhan masuk kedalam rumahnya.

Sedangkan chanyeol menatap sehun dengan senyum yang terlihat idiot, dia juga sama seperti kyungsoo, apa sehun datang ingin memukulnya, karena jujur saja, ia melihat punggung luhan, punggung saja tidak lebih 😔

"Tadi siang..."

"I..itu tidak sengaja.. sungguh lu.. maaf kan aku... aku berjanji tidak akan masuk tanpa mengetuk pintu.." perkataan luhan terpotong dengan ucapan kyungsoo yang langsung bersuara tanpa jeda.

Story Of ChansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang