True Love Will Born Again~17

95 10 15
                                    

By: Lorenz_Park32

Main cast:
Yoon Doojoon
Park Sora

Other Cast:
Lee Gikwang
Cha Juyeon

Genre: Romance, School Life

CHAPTER 17

"Minggu ini sekolah kita akan mengadakan camping di hutan. Saya berharap kalian bisa mempersiapkan diri."

Begitulah kata-kata Hwang seonsaengnim yang disambut teriakan gembira dari murid-murid kelas. Refleks Sora langsung menutup telinganya karena kelas menjadi sangat ribut sekali.

Kenapa harus camping? Huft...malas sekali. Gerutu Sora. Ia berjalan ke luar kelas menghindari keributan yang terjadi dan mencari tempat yang tenang. Yap benar...Rooftop tempat yang pas untuk menenangkan pikiran. Pemandangan kota yang terlihat dari tempat tertinggi di sekolah itu ditambah dengan angin yang berhembus cocok untuk menenangkan pikiran.

Di rooftop tidak ada seorangpun di sana. Mungkin karena masih jam pelajaran jadi tidak ada murid ke tempat ini kecuali jika murid itu 'lari' dari  jam pelajarannya seperti Sora.

Baru sejenak ia duduk di salah satu gazebo, pundaknya terasa disentuh oleh sebuah tangan. Ia menoleh ke orang tersebut dan mendapati Gikwang berdiri di sana. Kemudian ia mengambil tempat di sebelah Sora. Sepertinya ada hal penting yang perlu ia bicarakan.

"Kau masih marah denganku?" tanya Gikwang sambil menatap Sora yang duduk sambil menundukkan kepalanya.

"Anni." Jawab Sora singkat. Mungkin sebagian hatinya masih enggan untuk memaafkannya. Terbukti ia tidak berani menatap Gikwang secara langsung.

"Liat aku." Kata Gikwang yang menunggu respon dari Sora. Perlahan namun pasti, mata mereka berdua saling menatap. Tampak raut kekecewaan masih terpancar di wajah Sora. Memang sulit memaafkan orang yang tadinya ingin menjaganya tetapi akhirnya meninggalkannya.

"Aku ingin memberikan ini sebagai hadiah terakhirku. Aku harap dengan hadiah ini, kau bisa memaafkanku. Aku juga sudah mengembalikan posisi yang seharusnya ada. Aku sudah cukup senang bisa mengenalmu" Kata Gikwang sambil menyerahkan sebuah kotak hadiah kecil berwarna merah dengan pita emas yang tampak indah. Seketika hati Sora luluh dengan perkataan Gikwang.

"Aku benar-benar sudah memaafkan oppa. Kenapa oppa menjadi aneh seperti ini?. Apa maksudnya dengan kata kata 'terakhir'? Aku masih ingin kita dekat sepertinya biasanya." Kata Sora dengan pandangan kebingungan mendengar pernyataan tiba—tiba dari Gikwang

"Mianhae. Sepertinya.... aku tidak bisa seperti itu lagi. Aku harap kau bisa bahagia." Kata Gikwang kemudian pergi meninggalkan Sora yang masih dipenuhi kebingungan.

Gikwang menuruni anak tangga dan tepat di ujung anak tangga, Juyeon telah menunggunya sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"Kau sudah melakukannya?" tanya Juyeon dan dijawab oleh sebuah anggukan.

"Kau harus bisa merelakannya. Kau bisa lihat sendiri kan, dia hanya menganggapmu sebagai sahabatnya. Bahkan dia tidak peduli dengan perasaanmu. Kau sudah melakukan hal yang benar." Kata Juyeon sambil menepuk nepuk lembut pundak Gikwang.

Sora masih duduk merenung diri. Entah kenapa kata-kata Gikwang barusan seakan ingin bilang ia akan pergi jauh. Apa yang sebenarnya telah terjadi? Semua pertanyaan membingungkan terus berputar di kepalanya membuatnya pusing dan frustasi. Kemudian ia melihat kotak hadiah yang diberikan oleh Gikwang. Ia membukanya dan melihat sebuah earphone dengan inisial namanya beserta dengan sebuah surat. Ia membuka surat tersebut dan membacanya.

Annyeong, Park Sora. Bagaimana dengan hadiahnya? Apa kau menyukainya? Aku harap kau suka dengan hadiah pilihanku karena aku tahu kau sering mendengarkan musik. Aku berharap kau membaca surat ini sampai akhir karena ada beberapa hal yang perlu kuberitahu. Mungkin selama ini kau hanya menganggapku sebagai sahabat dan kau pasti tidak lupa dengan pernyataanku dulu bahwa aku punya perasaan lebih dari sekedar sahabat. Dan memang seharusnya aku tidak punya perasaan seperti itu. Ini semua salahku dan aku merasa sedikit tidak nyaman. Karena itu aku memutuskan untuk menjauh darimu. Semoga kau bisa berbahagia dengan Doojoon hyung. Dan juga ada hal penting yang ingin kuberitahu. Mungkin setelah ini aku tidak bisa memberitahumu apa-apa lagi. Aku harap kau dan Doojoon hyung selalu berhati-hati. Kematian kalian sangat diincar. Perhatikan setiap gerak gerik sekitarmu karena bisa saja itu sangat membahayakanmu. Jangan mudah percaya dengan orang lain. Setelah ini jangan bertanya apa-apa lagi kepadaku. Aku sudah memberikan peringatan yang cukup jelas. Semoga kau bisa menjaga dirimu dengan baik.

TRUE LOVE WILL BORN AGAIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang