Bad • lizkook

J

Disini mereka sekarang. Dalam satu meja yang penuh dengan berbagai macam jenis menu makanan mewah.

Lisa terkejut bukan main. Seseorang yang selama ini ia cari, akhirnya ia temukan.

"Lama tak bertemu." Ucap Jungkook memecah keheningan.

"7 tahun. Benar?" Tanya Taehyung yang lebih terdengar seperti pernyataan.

"Tae-"

"Iya benar." Ucapan Lisa terpotong oleh wanita disebelah Jungkook. Yang diyakini Lisa sebagai.. wanitanya Jungkook.

Suasana kembali hening, sampai terdengar helaan napas panjang dari Jungkook.

"Ayo kita bicara. Hanya kita." Ucapnya seraya menatap mata mantan
kekasihnya itu.

💔💔💔

"Jelaskan."

"Apa?" Tanya Lisa. Tadi Jungkook langsung menariknya keluar restoran, dan pergi ke suatu tempat.

Disini mereka sekarang. Di sebuah dermaga.

"Kau pergi meninggalkanku, tanpa tau bagaimana hancurnya aku. Kau pergi, tanpa pernah menghubungi dan membuatku yang pergi. Kenapa? Kemana selama 7 tahun ini?" Tanya Jungkook lirih. Emosi serta kesedihan terdapat pada suaranya.

Lisa kaget. Dia tak tau harus menjelaskannya dari mana dan seperti apa. Ini bukanlah hal yang ia inginkan. Tapi bukan berarti ia tidak senang bertemu dengan Jungkook.

"Aku pergi, karna butuh sendiri. Aku hilang, karna tak ingin menampakkan diri. Aku tak menghubungimu, karna aku yakin kau menungguku. 5 tahun aku belajar, agar bisa cepat menggapai impianku menjadi model. Dan sekarang, aku bisa. Aku tak kembali karna tak ingin menemui ibuku. Tapi aku pikir, itu bukanlah hal yang tepat. Justru aku kembali karna kau alasannya. Aku ingin melihatmu dan memelukmu seperti biasa," lisa tak tahan menahan air matanya, yang akhirnya turun juga.

"Maaf karna pergi begitu saja, dan tak kembali sekian lama. Dan maaf kembali hadir, disaat kau bahkan tak kenal aku siapa." Ucapnya disertai isakkan.

Tapi entah mengapa,

Ia merasa tidak seperti dulu?

💔💔💔

"Tae, tolong ambilkan ponselku."

"Hm, dimana?" Tanya Taehyung. Sekarang, ia dan Lisa sudah sampai di apartemen Lisa. Tadi tiba-tiba Lisa menghubunginya, dan memintanya menjemput Lisa di sebuah dermaga.

"Aku tak tahu. Mungkin di tas, atau dompetku." Ucapnya seraya membaringkan tubuhnya diatas sofa panjang.

Taehyung akhirnya mencari ponsel Lisa di tasnya. Setelah menemukan ponselnya, Taehyung langsung memberikannya kepada Lisa dan duduk di hadapan Lisa.

"Kau kenapa?" Tanya Taehyung.

Lisa tidak langsung menjawab. Ia sibuk mengirim pesan kepada manajernya agar pemotretannya di tunda.

Setelah 15 menit sibuk dengan ponselnya, Lisa memejamkan matanya sekedar melepas pusing yang semakin menjadi. Taehyung dibuat bingung olehnya, karna Lisa belum menjawab pertanyaanya.

"Kau kenapa?" Tanya Taehyung lagi.

Lisa membuka matanya yang sudah memerah menahan air mata dan emosi.
Sesak sekali mengingat perkataan Jungkook 2 jam lalu.

"Kau tau kan aku akan menikah?" Ucap Jungkook sambil memainkan jari-jarinya.

"Iya. Aku tau."

"Kalau begitu, jangan hadir didepanku lagi. Jangan datang tiba-tiba, dan hilang dari jangkauanku. Bisa?"

Lisa kaget bukan main. Ini semua tidak seperti ekspektasinya. Ia pikir, setidaknya Jungkook akan memintanya agar menjadi seorang teman jika ia tidak bisa menjalin hubungan kekasih lagi.

Tapi ternyata, Jungkook malah menyuruhnya pergi. Dan bahkan..
Menghilang dari jangkauannya?

"Aku ingin bahagia. Dan kau juga harus bahagia,"

"Selamat malam, nona Jeon." Ucap Jungkook seraya pergi meninggalkan dermaga. Setelah itu, Lisa memutuskan untuk menghubungi Taehyung untuk menjemputnya.

"Tell me Lalis,"

"Tae,

Kau.. mencintaiku?"

💔💔💔

Sorry for super late updated:(
Besok gue bakal ujian, dan gue update lagi inshaAllah minggu depan.

Buat yang nanya, En silence kemana,
En silence gue unpub.
Gausah tanya alesannya. Intinya gue publish lain kali.

Buat yang follow ig gue, dan sering liat snapgram pasti tau alesan gue jarang banget update.

Dan yg suka liat snapgram gue juga, pasti tau bad lizkook tinggal berapa chapter lagi:)

I'll see you guys soon ❤️
Voment jangan lupa.

Ledakin commentnya.

BTW GIVEAWAY GUE TUNDA SAMPE FEBRUARI GAPAPA YA?:)
Hehe:)