Aku dan Sebuah Harapan

221 7 0
                                    

Aku memeluk jiwa yang rapuh
Sedikit saja aku peluk ia pergi
Di hembus angin tak bertanggungjawab
Dan tak kan kembali

Aku memandang fatamorgana
Ia hilang di telan ketidakpastian
Ia tak berwujud
Dan juga tak nyata

Entah mengapa aku menunggu ketidakpastian, disaat yang lain memeluk kenyataan yang indah, aku hanya merengkuh keindahan yang tak abadi.

Pelangi yang indah tak mampu menciptakan kebahagiaan abadi. Hujan yang terjun pun tak mampu menciptakan kenangan yang kekal. Semua tidak pasti, dan hanya sementara.

Jangan lupa kasih saran dan komentar ya kakak :)

Semua Tentang HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang