Tatkala mentari mengeluarkan amarah, aku hanya bisa terdiam. Menikmati setiap sengatan yang tak berarti namun menyakitkan.
Ketika butiran air mulai mengalir, aku hanya bisa terdiam. Biarkan air itu mengalir dengan nyaman. Dan aku takkan mengusiknya.
Ini amarah terpendam dari sang Mentari. Mungkin karena aku tak begitu memujanya. Aku hanya menghardiknya, bahkan tak mengharapkan kedatangannya.
Intinya, mengertilah tentang apa itu kepedulian, hargai kepedulian.
Jika tidak, ia akan murka seperti Mentari...
Dan akulah Mentari itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Hati
RomanceIni hanyalah kumpulan kata-kata atau bisa juga di sebut puisi mengenai sebuah perasaan cinta yang terselip di dalam hati..