Hari Pertama Masuk SD

127 14 6
                                    

Lulus sudah dunia taman kanak-kanak (TK) yang kujalani sekarang, masuklah dunia yang satu tingkat diatas TK yaitu SD.

"dik, cepat tidur agar besok tidak terlambat!!" terdengar suara ibu dari kamar tidur saat aku sedang menyiapkan alat tulis untuk belajar di hari pertama masuk SD. "iya tunggu sebentar.. Masih beresin yang buat besok" jawab ku dari ruang tamu.

Setelah itu aku langsung beranjak ke kamar untuk tidur.

Kringg!!.. Kringgg!!... Terdengar suara alarm ku berbunyi, aku langsung beranjak ke kamar mandi lalu shalat dan langsung bersiap-siap untuk sekolah.

Sampailah aku disekolah, disana aku melihat anak-anak seumur-an ku bergandengan dengan orang tua nya masing-masing. Dari lapangan sekolah, aku melihat dua anak yang seumur-an dengan ku sedang berbincang-bincang. Aku pun langsung menghampiri dua anak tersebut. "siapa nama kamu?" tanya ku kepada dua anak tersebut. "nama ku Salsabilla Putri Alifia atau biasa dipanggil chaca" jawab salah satu anak dari sebelah kanan ku. "Dan aku Tiara" jawab anak yang yang berada di hadapan ku". "sedangkan nama kamu siapa?" tanya chaca dan tiara. "nama ku Selma Dwi Amalia atau biasa dipanggil selma" jawab ku dengan senang.

Tiba-tiba.. Ibuku memanggil dari kejauhan. Aku pun segera menuju ibuku

"dadaaaa...!! " kata ku sebelum meninggalkan chaca dan tiara.

"dadaaaa...!!" kata chaca dan tiara serentak.

Dan aku segera menghampiri ibu ku yang sedang mencari informasi tentang pembelian seragam sekolah.

Kringggg.. Alarm sekolah berbunyi menandakan masuk kelas untuk proses pembelajaran untuk hari pertama.

Aku pun langsung beranjak ke kelas.

Sampailah aku dikelas, aku melihat sekitar 40 anak seumur-an ku dengan reaksi yang berbeda-beda ada yang tidak mau ditinggalkan orang tua nya dari kelas, berbincang-bincang dengan teman yang lain, dan bahkan ada yang nangis dengan alasan takut dengan guru. "mungkin karena hari pertama masuk sekolah, nanti juga kalau sudah mengenal teman-teman tidak akan seperti itu" kata ku di dalam hati.

Aku menyapa chaca yang berada di sudut kelas dan segera menghampiri tempat duduk kosong yang berada di samping meja chaca.

"cha ngumpul disitu yuk! Bareng teman-teman yang lain" ujar ku kepada chaca, lalu aku beranjak bersama chaca ke sekumpulan teman yang sedang berbincang-bincang seputar asal TK dan letak rumah masing-masing.

Tiba-tiba saat aku sedang berbincang-bincang datang lah wanita tua berpostur tubuh tinggi besar, berkulit sawo matang, berpakaian seperti guru mengucapkan "assalamualaikum". Semua anak-anak langsung duduk di tempatnya masing-masing, sedangkan anak yang masih bersama orang tua nya tidak mau duduk lantaran takut di tinggal orang tua nya keluar kelas. "selamat pagi anak-anak! perkenalkan nama saya Nurkhasanah kalian bisa memanggil ibu dengan sebutan ibu Nur, saya yang akan mengajar kalian di kelas 1A ini" kata wanita tua tersebut. "Wanita tua itu ternyata guru yang akan mengajar dikelas 1A" ujar ku didalam hati. Wanita tua yang ku sebut ibu guru tersebut duduk di depan kelas tepat nya didekat papan tulis kelas. "anak-anak keluarkan buku untuk mencatat mata pelajaran buat besok dan seterusnya" kata wanita tua itu. Setelah mencatat jadwal, aku dan teman-teman ku membereskan alat tulis dan segera pulang.

Majority Throwback Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang