Part 2

722 100 4
                                    

-happy reading-








Sudah 3 bulan aku tidak naik mobilnya, tidak ada yang berubah semuanya masih seperti biasa. Harumnya, dekorasinya yang serba hitam dan foto ku juga masih tergantung manis di kaca spion dalam mobilnya. Tidak tau aku akan dibawa kemana, tapi yang jelas selama kurang lebih 30menit tidak ada diantara kami yang memulai pembicaraan menyusuri jalan yang sepertinya aku kenal.

Mungkin 3bulan tidak bertemu membuatku sedikit canggung untuk memulai pembicaraan,

"chagi-aa mengapa diam saja? Bahkan kau tidak bertanya mengapa aku bisa menjemputmu sekarang." jungkook oppa pun akhirnya memecahkan keheningan itu, tak terasa bibirku menyiratkan sebuah senyuman setelah itu.

"kau menyebalkan oppa!! menjemputku tanpa memberikan kabar! huh"

"menjeput yeoja sendiri mengapa harus memberikan kabar?" tanpa menjawab lagi aku hanya mengerucutkan bibirku seraya menatap ke arah luar jendela.

dan setelah 10detik kemudian tangan lembut jungkook oppa pun mendarat di pipiku, mencubitnya dengan gemas

"mianhaeeeeee,, huh begitu saja marah" dan mau tak mau kepala ku pun menoleh ke arahnya, melihat senyumannya yang begitu manis dan lihatlah ada lingkaran hitam di bawah matanya. sudah kuduga pria ini pasti kurang tidur. pemandangan yang sangat menyebalkan untuk ku

"yak... kau pasti kurang tidur, lihatlah lingakaran hitam dimatamu! eisssshhhhh"

"mianhae jagiya, aku sedang mempersiapkan single baru ku bersama bts hyung. dan ini sangat memakan waktuku. aku bahkan hanya tidur dua jam hari ini di ruang latihan. dan setelah itu aku langsung menjemputmu"

"aku tidak memintamu menjemputku kan oppa, gunakan waktu yang seminim ini untuk istirahat. aku bisa memahami jika scedule mu padat dan aku juga bisa memahami kita tidak akan pernah bisa seperti mereka pasangan pada umumnya. melewati musim semi bersama, menonton bioskop, dan bahkan jalan di hongdae tanpa menggunakan penyamaran apapun"

Ckiiiiiiiit~ jung kook oppa memberhentikan mobilnya tepat di dorm ku.

"aku hanya tidak ingin, orang berpikiran bahawa hubungan kita ini hanya sebatas perjodohan antar agency seperti apa yang mereka be....-" omongan jungkook oppa terputus setelah aku menaruh telunjuk ku tepat dibibirnya. aku sudah paham apa yang akan ia bicarakan

"aku tidak pernah memikirkan mereka, diatas panggung aku memang sinbi member dari girl group Gfriend. tapi terlepas dari panggung aku hanyalah seorang Hwang Eunbi, kekasih dari Jeon Jungkook. Bukan begitu?"

semenit kemudian, pria dihadapanku ini menarik ku kedalam pelukannya. pelukannya yang hangat. pelukan yang sudah lama tidak aku rasakan. tangannya membelai rambutku, sementara aku hanya bisa membalas pelukaannya dan memejamkan mata ini. merasakan setiap kehangatan yang ia berikan. Momment seperti ini benar-benar langka

"jagiya, aku benar-benar beruntung memiliki mu!! aku pikir aku bodoh sudah membiarkanmu masuk kedalam hidupku dan aku tidak bisa memperlakukanmu selayaknya kau miikku.Tapi ternyata kau benar-benar berbeda"

"sinbi-aa kumohon beri aku waktu sampai promosi albumku kelar, dan selanjutnya bisa kupastikan hubungan kita tidak akan serumit sekarang" Lanjutnya, aku hanya tersenyum mendengarnya seraya kutatap matanya dalam, aku bisa melihat ketulusan dan perjuanganmu sampai sekarang oppa.

"gwenchana oppa, aku bisa mengerti semuanya"
"jeongmal gomawoyo jagiyaaaa, kau tau aku tidak pernah sekalipun membayangkan untuk berpisah denganmu" jungkook oppa mengusap kepalaku begitu lembut, aku sangat berharap waktu berhenti walau 5 menit saja, biarkan aku menikmati saat dimana dia mengusap rambutku begitu lembut, merasakan detak jantungnya, mencium bau parfumenya dan merasakan tiap tiap hembusan nafasnya

ku coba mengendurkan pelukanku, namun jungkook oppa semakin mengeratkannya. Seolah tidak ingin pisah.

"oppa kalo ada netizen yang melihat bagaimana?"

"biarlah, biarkan aku seperti ini setidaknya 30 detik lagi. Aku tidak tau kapan bisa memelukmu lagi sperti ini bahkan menyentuh rambut kekasihku yang lembut ini" aku tersenyum dengan ucapannya barusan. Baiklah ku turuti maunya, kami berpelukan selama kurang lebih 1 menit lebih, benar-benar kunikmati saat-saat seperti ini

"oppaa sudah 30detik bahkan lebih, aku harus masuk sekarang sebelum sowon eonni memarahiku" aku seraya melepaskan pelukan ku.

"tidak ada yang boleh memarahi kekasih ku yang manis ini" tiba-tiba mulutnya mendarat di dahi ku, andweeeee oppaa kau benar-benar membuatku masuk kedalam hidupmu

"kajja, aku akan mengantarmu sampai depan dorm mu"

TBC

JANGAN LUPA UNTUK MEMBERIKAN VOTE..

TERIMA KASIH






[COMPLETED] Stuck On You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang